Pilkada DKI 2024

Survei Poltracking: Elektabilitas Rano Karno Dongkrak Pramono, Suswono Nol Kontribusi ke RK

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada simulasi paslon, Ridwan Kamil (RK)-Suswono unggul dengan angka elektabilitas 47,5 persen.

Sedangkan Pramono-Rano elektabilitasnya 31,5 persen dan Dharma-Kun 5,1 persen.

Yang belum menentukan jawaban sebanyak 15,9 persen.

Kontribusi Wakil

Hanta pun menjelaskan, Elektabilitas Pramono-Rano kendati masih berada di bawah RK-Suswono, termasuk tinggi.

Sebab, paslon Pramono-Rano memang baru diumumkan jelang pendaftaran, lebih terlambat jika dibandingkan paslon RK-Suswono.

"Saya katakan angka yang cukup tinggi untuk kompetitif bersama Ridwan Kamil karena terbilang terlambat dalam sosialisasi. Karena PDI Perjuangan baru memutuskan menjelang penetapan, menjelang pendaftaran," kata Hanta.

Hanta pun membaca kontribusi besar peran Rano Karno yang dikenal sebagai tokoh Betawi pada paslon jagoan PDIP itu.

Elektabilitas Rano Karno mendongkrak Pramono sampai level dua digit.

"Tetapi didongkrak oleh popularitas dan likebilitas (kedisukaan) yang dimiliki Rano Karno."

"Elektabilitas Pramono hanya 22 persen sementara Rano Karno 37 persen, bertemu di tengah, berpasangan menjadi 31,5 persen."

"Pramono Anung, cawagubnya variabel positif. Memberikan dampak elektoral positif. Terlihat kenaikannya signifikan. 10 persen bahkan kenaikan Pramono Anung," paparnya.

Sebaliknya, Suswono justru mengerek turun elektabilitas Ridwan Kamil. Namun karena selisihnya turun, Hanta tidak menghitungnya sebagai kontribusi negatif.

"Sementara pada wakil Ridwan Kamil, non-variabel, hampir tidak memberikan kontribusi positif. Bahkan kalau kita lihat dari margin of error memang malah turun sedikit."

"Tapi Suswono punya potensi membawa mesin politik beranama PKS. Kita tahu PKS adalah partai yang bisa diandalkan kinerja mesin politiknya," pungkasnya.

Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling. 

Halaman
123

Berita Terkini