"Sebuah fitnah yang tidak pernah akan bisa kami terima. Semoga Allah memberikan Rizki dan hidayah yang berlimpah kepada yang bersangkutan," tulis Ridwan Kamil.
Pramono Anung pun mengaku bisa merasakan apa yang dialami RK atas tuduhan tersebut.
"Saya secara pribadi ya meminta siapapun untuk tidak masuk dalam ruang publik yang akhirnya menjadi hal yang sensitif.
Dan saya menaruh simpati kepada Pak Ridwan Kamil, bagaimana pun kehilangan anak itu sesuatu yang sangat luar biasa," kata Pramono di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Senin.
Menurutnya, sangat keterlaluan jika ranah sensitif semacam itu justru menjadi bahan olokan.
"Kalau kemudian ini menjadi bahan olok-olokan atau bahan kampanye menurut saya keterlaluan sekali, dan yang seperti ini siapa pun yang melakukan harus disadarkan," ujar Pram.
Pram meyakini pihak yang melontarkan tuduhan tersebut bukanlah bagian dari tim kampanye pihak manapun.
"Dan saya yakin yang melakukan itu pasti bukan bagian dari tim kampanye siapapun," ujarnya.
Sementara itu, tim hukum RIDO juga tengah menelusuri mengenai konten fitnah yang menyerang pribadi Ridwan Kamil.
"Itu kita lagi identifikasi dulu. Kalau memang itu nantinya masuk unsur pidana. Kita akan proses," kata Ketua tim hukum RIDO, Arif Wibowo di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya