Lima Pimpinan DPRD Jakarta 2024-2029 Ucap Janji Hari Ini, Ahok dan Ridwan Kamil Jadi Sorotan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Lima Pimpinan DPRD Jakarta mengucap sumpah hari ini, Jumat (4/10/2024) dan Ahok bertemu Ridwan Kamil. Lima Pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029 mengucap sumpah janji jabatan pada Jumat (4/10/2024) siang. Ahok dan Ridwan Kamil jadi sorotan.

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Lima Pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029 mengucap sumpah janji jabatan pada Jumat (4/10/2024) siang.

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorotan dalam rapat paripurna tersebut.

Diketahui ada lima pimpinan DPRD Jakarta yang mengucap sumpah janji jabatan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Mereka adalah Ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS, Khoirudin; Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari PDIP Ima Mahdiah; Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Gerindra Rani Mauliani; Wakil Ketuaa DPRD DKI Jakarta dari NasDem Wibi Andrino dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Golkar Basri Baco.

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi DKI Jakarta Dr. Artha Theresia memandu pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRD Jakarta.

Setelah Artha membacakan sumpah, kelima pimpinan dewan itu mengikuti ucapannya.

Rapat itu dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani, ditemani Wakil Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.

Sebelum mengucapkan sumpah janji, pimpinan dewan berbaris sejajar di bagian depan ruang paripurna.

“Sebelum saya mulai memandu pengucapan sumpah atu janji ini. Saya ingin bertanya apakah Saudara dan Saudari bersedia untuk mengucapkan sumpah atau janji sebagai Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029?,” kata Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Provinsi DKI Jakarta Dr. Artha Theresia.

“Bersedia,” ujar lima pimpinan dewan tersebut

Artha mengingatkan, sumpah atau janji jabatan ini mengandung tanggung jawab terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mereka bertanggung jawab memelihara dan menyelamatkan Pancasila dan UUD 1945, serta tanggung jawab tegaknya demokrasi.

“Sumpah atau janji ini adalah janji terhadap Tuhan dan manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran,” ucap Artha.

Dia lalu meminta agar mereka yang mengucap sumpah janji ini untuk mengikuti pernyataan sumpah janji pimpinan dewan.

Pembacaan sumpah ini menggunakan agama Islam, karena mereka semua muslim.

Halaman
12

Berita Terkini