Hal yang sama dirasakan Nia Dwiyani (24), dia mengaku sudah menyetorkan uang sebesar Rp17 juta untuk paket WO yang dipilih sebesar Rp24 juta.
"Jadi WO itu di awal menjanjikannya manis, misalnya suka kasih diskon, banyak promo, bonus dan lain-lainnya," kata Nia.
Nia bersama korban lain sudah mendatangi kantor WO Harmoni Wedding di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Di sana, kantor WO Harmoni Wedding sudah kosong ditinggal pemilik dan pegawainya. Tidak ada satupun yang bisa dihubungi hingga akhirnya korban membuat laporan Polisi.
"Awalnya kita bikin grup (WhatsApp) buat sharing ada 18 orang yang sudah buat laporan, tapi kalau korbannya yang ada di grup WA ada 56 orang," jelas dia.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya