Kecelakaan Maut di Tangerang Selatan, Orang Berangkat Kerja Buat Tabrakan Beruntun, Satu Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Insiden kecelakaan maut di Ciputat Tangerang Selatan, seseorang yang hendak berangkat kerja diduga menjadi penyebab tabrakan beruntun, Senin (29/10/2024). Satu orang tewas.

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Insiden kecelakaan maut di Ciputat Tangerang Selatan, seseorang yang hendak berangkat kerja diduga menjadi penyebab tabrakan beruntun, Senin (29/10/2024).

Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya tejadi di Jalan RE Martadinata dekat Apartemen Oase Park, Ciputat.

Warga sekitar dan penjaga warung menceritakan kronologi kecelakaan maut tersebut.

Tabrakan beruntun membuat pemotor berinisial A.S tewas di lokasi kejadian.

Penjaga warung, Mamat (50) mendengar suara benturan cukup keras saat dirinya duduk di warung.

"Saya dengar "bruk" suara tabrakannya gede gitu," ujarnya.

Mamat menuturkan kecelakaan terjadi saat banyak orang hendak berjalan menuju halte Transjakarta.

Diketahui, halte Transjakarta tak jauh dari lokasi kejadian tabrakan tersebut.

Setelah terjadi kecelakaan tersebut, Mamat mengatakan korban langsung dibawa oleh ambulance.

"Habis itu langsung dibawa ke rumah sakit, menunggu dulu itu polisi, baru dibawa tuh pake ambulans," kata Mamat.

Kecelakaan maut itu menyebabkan kemacetan parah di kawasan tersebut.

"Iya macet, lama juga sih macetnya, satu jam lebih lah," ujarnya.

Sedangkan warga sekitar, Dilla (21) menuturkan kecelakaan bermula dari seorang pejalan kaki yang tak diketahui identitasnya ingin menyebrang.

"Kejadiannya ini pas jam 6 pagi, jadi posisinya ada orang yang mau berangkat kantor, kalau nggak salah, dia mau naik Transjakarta (di dekat Oase Park Apartemen)," kata Dilla.

Dilla mengatakan pada saat pejalan kaki menyebrang, motor yang melaju kencang dari arah Jakarta inisial AS tidak mampu menghindari pejalan kaki tersebut dan menabraknya.

Sehingga, pengendara motor AS terjatuh dan berada di tengah jalan. 

Dilla mengatakan, dalam waktu berdekatan, sebuah sepeda motor yang dikendarai laki-laki inisial RP berboncengan dengan wanita dari arah Bogor, juga melaju kencang.

"Terus dari arah kanan (arah Jakarta) ada motor yang kenceng, mungkin karena kagok jadi dia jatuh, nabrak sih penyeberang dan (meninggal), nah dari arah sana (Bogor) dari arah kiri juga motor kenceng," kata Dilla.

Kata Dilla, pengendara motor dari arah Jakarta mengalami luka yang cukup fatal di bagian kepala. 

Sehingga ia menduga AS meninggal karena ada kebocoran di bagian kepalanya.

"Jadi makanya dia jatuh di tengah situ juga, mungkin kenapa bisa meninggalnya karena kepalanya duluan," kata Dilla.

Dilla mengatakan, pengendara motor lain dan orang yang dibonceng hanya mengalami luka-luka.

"Dan buat yang terlukanya, itu ada dua orang, cewek sama cowok di seberang tuh kayak mukanya juga baret juga, ceweknya juga ada luka di bagian kepalanya," imbuh Dilla.

Sedangkan, Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Tangsel Ipda Marulloh mengatakan, korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit Fatmawati.

"Pengendara sepeda motor jenis bebek inisial A.S. meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk dimintakan visum," ucap Marulloh menurut keterangannya, Senin (28/10/2024).

Marulloh juga mengungkapkan pengendara sepeda motor lain, jenis sport inisial RP mengalami luka-luka.

Lanjut, Marulloh mengatakan jika RP dilarikan ke rumah sakit Sari Asih untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Dibawa kerumah sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan pertolongan medis," pungkasnya. (TribunTangerang) 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini