Viral di Media Sosial

Sosok Sopir Truk Ugal-ugalan di Cipondoh Mulai Terkuak, Ngomong Tak Nyambung saat Diperiksa Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok sopir truk ugal-ugalan yang menabrak belasan kendaraan bermotor di Cipondoh, Kota Tangerang perlahan mulai ter

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok sopir truk ugal-ugalan yang menabrak belasan kendaraan bermotor di Cipondoh, Kota Tangerang perlahan mulai terkuak.

Sopir truk tersebut berinisial JFN (24).

Di video yang viral di media sosial, truk yang dikendarai JFN akhirnya bisa dihentikan warga di Tugu Adipura.

Saat itu, JFN yang sudah dikepung terlihat berusaha melarikan diri dari jendela truknya.

Namun warga yang sudah kesal dengan aksi JFN langsung menariknya paksa hingga terjatuh ke tanah.

JFN seketika menjadi sasaran amuk warga.

Ia dipukul hingga kepalanya dihantam batu.

JFN yang sudah berlumur darah, akhirnya terkapar tak berdaya di pinggir jalan.

TNI dan polisi yang datang ke lokasi kecelakaan, lantas berusaha mengamankan JFN.

JFN kini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Panit Laka Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Tito Subiyanto, mengatakan hingga saat ini JFN masih belum sadar.

Tito juga mengaku pihaknya tak bisa menukan KTP dan surat-surat milik JFN.

Saat kecelakaan terjadi, Tito mengatakan, JFN hanya sendirian di dalam truk.

“Benar, kecelakaan lalu lintas. (Pelaku) masih di RS belum sadar. KTP-nya kita cari engak ada, di TKP enggak ada. Kalau Nopol kita lagi cari perusahaan mana. Kernet nggak ada, sendiri,” kata Tito kepada wartawan, Kamis (30/10/2024).

Lalu Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, pelaku sampai saat ini masih belum bisa diperiksa lebih lanjut. 

"Sampai saat ini, masih kita tanya, masih ngigau ya. Saat ini fokus kita melakukan olah TKP, kemudian mengevakuasi korban-korban," ujar Zain.

Di sisi lain, di media sosial beredar isu yang menyebut JFN bukan sopir truk yang sebenarnya.

JFN disebut berusaha membawa kabur truk tersebut setelah menganiaya sopir yang asli.

"Kalau info dari group sopir, ini pelaku bukan sopir aslinya, ni orang bawa kabur unit truknya" tulis salah seorang netizen.

Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui kebenarannya.

Polisi Ungkap Kronologi

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membeberkan kronologi sopir truk ugal-ugalan yang menabrak belasan kendaraan di kota Tangerang.

Peristiwa itu diawali ketika Truk Wing Box tersebut datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim. 

Karena Panik, pelaku lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor, lalu kabur ke arah nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran. 

"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun di serempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN," terangnya.

Kapolresta memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tabrak lari truk kontainer yang ugal-ugalan di Kota Tangerang, pada Kamis (31/10/2024) sore.

"Sampai pagi hari ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat ulah sopir truk kontainer atau truk wing box ugal-ugalan kemarin sore," ujar Zain kepada awak media, Jumat (1/11/2024).

Lebih lanjut Zain menjelaskan, berdasarkan data sementara unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, korban kecelakaan lalu lintas tersebut berjumlah enam orang.

Saat ini para korban tengah menjalani perawatan medis usai mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura," kata dia.

"Terdapat 6 orang korban luka yang terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil dan 1 orang pejalan kaki akibat peristiwa itu," sambungnya.

Data tersebut merupakan hasil pengecekan di 4 rumah sakit, yang ada di Kota Tangerang antara lain, Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang dan RSUD Kabupaten Tangerang.

"Untuk pelaku dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, di RS EMC ada tiga orang, satu orang di RSUD Kota Tangerang dan lainnya dibawa juga ke rumah sakit," tuturnya.

"Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan 6 motor," papar Zain. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Berita Terkini