Cerita Kriminal

4 Fakta Akhir Kisah Begal Tembak Polisi di Cengkareng Jakarta Barat, Ada Peristiwa Lain Serupa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Begal nekat tembak polisi di Cengkareng dan ilustrasi mayat. Simak empat fakta aksi begal nekat yang menembak polisi setelah gagal mencuri sepeda motor di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).

TRIBUNJAKARTA.COM  - Simak empat fakta aksi begal nekat yang menembak polisi setelah gagal mencuri sepeda motor di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).

Akhir kisah begal nekat berinisial A (21) itu berakhir di Pelabuhan Merak.

Tak hanya A, terdapat aksi serupa terjadi di wilayah Cengkareng yang dilakukan MA dan DRG.

Begal berinisial A beraksi di Jalan Nangka 1, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Sedangkan begal berinisial MA dan DRG  di Jalan Pedongkelan, RT 01/RW 13, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat

Ketiganya beraksi pada hari yang sama. Mereka juga bernasib sama yakni tewas. 

TribunJakarta.com merangkum deretan fakta aksi begal berujung tewas di Cengkareng:

1. Begal Tembak Polisi

Aksi begal nekat menembak anggota polisi setelah gagal mencuri motor di rumah warga Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/11/2024).

Polisi yang menjadi korban penembakan begal yakni Aiptu Wiratama yang tercatat sebagai anggota Polres Metro Tangerang Kota.

Pelaku melawan saat Aiptu Wiratama menyergapnya.

2. Kronologi

Peristiwa begal menembak petugas berawal saat polisi membuntuti dua pelaku yang tengah mengincar sepeda motor di garasi rumah salah satu warga sekita pukul 14.40 WIB.

Tak lama kemudian, petugas langsung bergerak untuk menangkap pelaku yang hendak melakukan aksinya. 

Namun, salah satu pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah petugas. 

Halaman
123

Berita Terkini