Cerita Kriminal

Ramah dan Suka Traktir Tetangga, Ibu di Batam Tapi Keji ke Anaknya, Korban Dianiaya Lalu Dirantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bocah perempuan berinisial AF (13) di Batam, ditemukan tetangganya di dalam rumah kontrakannya dengan kondisi leher dirantai dan tubuh penuh luka.

TRIBUNJAKARTA.COM - Tabiat ibu kandung pelaku kekerasan yang rantai leher anak di Batam dikuak tetangga.

Sebelumnya bocah perempuan inisial AF (13) ditemukan dalam kondisi penuh luka dan leher dirantai di rumah kontrakannya, hingga videonya viral di media sosial.

Peristiwa ini diketahui terjadi pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 08.30 WIB di Batam.

JBD (37) ibu kandung korban awalnya mengaku berniat untuk mendidik anaknya itu agar bisa menghafal ayat-ayat pendek Al-Quran.

Amarah sang ibu pun memuncak saat korban mengambil Hp miliknya untuk belajar sekaligus melihat Youtube. 

Saat ditanya tentang keberadaan Hp itu, korban justru menyembunyikannya.

JBD yang tak bisa menahan emosi lalu memukul korban menggunakan sapu dan rantai besi.

Ia bahkan juga melilit leher anaknya itu dengan rantai sebanyak dua kali.

Kata tetangga sekitar, JBD memang beberapa kali terlihat sering marah-marah kepada anaknya itu.

Meski sikapnya keterlaluan saat memarahi anak, namun perlakuan JBD di mata tetangga sangat berbeda.

JBD bahkan dikenal sebagai sosok yang baik dan suka mentraktir.

"Biasanya kita nongkrong di warung ini, dan bisa dibilang setelah selesai mengantar anak sekolah, sambil menunggu pulang kita nongkrong di warung," kata seorang tetangga, Kamis (14/11/2024), melansir dari TribunBatam via TribunJatim.

"Kadang jajan kita saja bisa sampai Rp300 ribu. JBD ini yang bayarkan. Dia ini orangnya sangat baiklah," sambungnya.

Menurut sumber tersebut, JBD memang tinggal di sebuah rumah kontrakan.

Walau masih mengontrak rumah, JBD tidak kekurangan dari segi ekonomi.

Halaman
12

Berita Terkini