Pilkada DKI 2024

10 Hari Jelang Pencoblosan, Simak 6 Survei Terakhir Pilkada Jakarta: Pram-Rano Ungguli RK-Suswono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

3 paslon Pilkada Jakarta berlatar survei popularitas SMRC.

Sehari berselang, giliran Poltracking Indonesia yang mengumumkan hasil surveinya, Kamis (24/10/2024).

Periode survei Poltrackings sama dengan LSI, yakni 10-16 Oktober 2024, namun hasilnya berbeda.

Versi Poltracking, RK-Suswono ungul dengan elektabilitas 51,6 persen atau berpotensi menang satu putaran.

Sementara elektabilitas Pram-Rano 36,4 persen dan Dharma-Kun 3,9 persen.

Sebanyak 8,1 persen responden tidak menjawab.

Survei Poltracking ini melibatkan 2000 responden dengan menggunakan metode multistage random sampling dimana toleransi kesalahan di angka 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagai informasi, perbedaan hasil survei LSI dan Poltracking membuat Dewan Etik Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) turun gunung melakukan penyelidikan.

Hasilnya dirilis pada Senin (5/11/2024). Persepi memberi sanksi kepada Poltracking karena dianggap data surveinya tidak sahih.

Poltracking pun memilih keluar dari Persepi, organisasi yang menaungi puluhan lembaga survei di Indonesia.

3. LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga turut melakukan survei Pilkada Jakarta 16-22 Oktober 2024.

Dari hasil survei yang dirilis pada Rabu (30/10/2024), elektabilitas RK-Suswono dan Pram-Rano sama kuat.

Elektabilitas RK-Suswono sebesar 37,4 persen, sedangkan Pram-Rano 37,1 persen dan Dharma-Kun 4,0 persen.

Yang tidak tahu atau tidak jawab cukup besar, 21,5 persen.

LSI Denny JA menggelar survei Pilkada Jakarta berbarengan dengan survei Pilkada Jawa Tengah dan Pilkada Jawa Timur.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang telah berusia 17 tahun ke atas atau yang telah menikah.

Halaman
1234

Berita Terkini