TRIBUNJAKARTA.COM - Insiden kecelakaan hari ini di Semarang Jawa Tengah, truk tronton rem blong menghantam sejumlah warung, Kamis (21/11/2024).
Peristiwa kecelakaan beruntun itu tepatnya terjadi di dekat tanjakan Silayur, Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah sekira pukul 17.25 WIB.
Tak hanya menghantam warung, truk tronton itu menabrak lima sepeda motor dan mobil.
Akibatnya, properti dan kendaraan rusak parah. Tampak video yang beredar, tampat seorang wanita kondisi kepala berdarah terkapar di jalan.
Sedangkan, sopir truk tronton terjepit kabin seusai menabrak warung jus buah.
Petugas dan relawan melakukan evakuasi sopir truk.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika menjelaskan bahwa saat ini petugas kepolisian masih melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Masih olah TKP," kata Indra saat dihubungi.
Ia juga mengonfirmasi bahwa kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh truk yang mengalami rem blong.
"Betul, (karena truk tronton rem blong) lokasi di Jalan Prof Hamka, sebelum RS Permata Medika (turunan Silayur)," ujarnya.
Salah satu saksi mata, Rendi Dimas Maulana, yang juga pemilik warung martabak yang terdampak, mengungkapkan bahwa truk melaju kencang dari arah atas tanjakan dengan suara klakson yang terus menerus.
“Kayaknya dari atas sudah oleng, soalnya tadi terdengar banyak klakson. Truk melaju kencang, lalu menabrak motor, mobil, dan warung di kiri jalan,” ujar Rendi saat ditemui di lokasi.
Truk tersebut menghantam beberapa warung, termasuk warung laundry, warung es teh, dan warung martabak milik Rendi.
“Warung saya ketabrak, termasuk lima motor di depan warung juga ikut tertabrak. Beruntung kendaraan saya aman, dan teman-teman saya selamat semua,” tambahnya.
Menurut Rendi, truk terlihat sengaja diarahkan ke kiri untuk menghindari kendaraan lain yang melaju dari depan.
Namun, dampaknya tetap signifikan karena banyak kendaraan dan properti yang rusak parah.
“Suaranya keras banget, truk itu kayaknya sengaja ke kiri biar nggak lebih banyak korban. Tapi tetap aja, ada lebih dari lima kendaraan yang ketabrak,” jelas Rendi. (TribunJateng/Kompas.com)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya