Tanpa sadar korban lalu menyerahkan handphone (HP) miliknya kepada pelaku.
Sebaliknya, pelaku memberikan batu kepada korban.
"Korban kemudian menyerahkan handphone-nya kepada pelaku setelah diberikan 'batu keberuntungan' yang konon bisa bergetar dan membawa kesuksesan," ungkap Kabid Humas.
Pelaku kemudian menginstruksikan korban menggenggam batu tersebut di dekat musala.
"Saat korban kembali dari musholla, pelaku dan pria tersebut sudah tidak ada di TKP, membawa handphone korban. Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Jakarta Selatan," ucap Ade Ary.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya