TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terkuak Aipda Nikson Pangaribuan (41) sempat curhat dengan Ketua RT Hamid selama 30 menit di kediamannya di Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Aipda Nikson menawarkan Hamid suguhan kopi sambil bercerita mengenai masalah rumah tangga.
Tak hanya itu, unggahan mantan istri Aipda Nikson Pangaribuan disorot.
Aipda Nikson kini ditangkap setelah menghantam ibu kandungnya Herlina Sianipar (61) pakai tabung gas 3 kilogram.
Herlina akhirnya tewas di tangan anggota Polres Metro Bekasi Kota itu.
Penganiayaan itu terjadi di kediamannya Jalan Raya Narogong, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Minggu (1/12/2024) malam.
Hamid mengaku bertemu dengan Aipda Nikson lima hari sebelum peristiwa pembunuhan tersebut.
Hamid menuturkan ibunda pelaku merupakan orang yang baik.
"Kemarin juga bapak main ke rumahnya, ada lima hari (lalu). (Kata korban) 'ngopi, ngopi pak'. Orang baik, orang bener, (Pak RT) diajak ngobrol sama dia (korban)," kata Hamid dikutip dari akun Youtube TV One, Selasa (3/12/2024).
Bahkan saat itu pelaku sempat curhat kepada Hamid soal rumah tangganya.
"Lima hari lalu bapak main ke rumah pelaku, dia nawarin kopi. 'Pak RT ngopi gak?' saya bilang 'gak usah repot-repot'. Ternyata dia bikinin kopi, ngobrol sekitar 30 menit," tutur Hamid.
Rupanya saat itu Aipda Nikson Pangaribuan curhat soal mantan istrinya.
Diketahui, Aipda Nikson kini sudah bercerai dengan sang istri.
"Dia kan punya istri, punya anak, istrinya orang Ciamis, terus cerai," kata Hamid.
"Dia bilang katanya, 'Pak RT saya dikerjain', kata dia, saya mah gak tahu," lanjut Hamid lagi.