Viral di Media Sosial

Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Ada Permintaan Admin Gerindra: Gak Sesuai Banget dengan Pak Prabowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gus Miftah kemudian langsung melanjutkan guyonan tersebut.

"Dolen disek, nko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)” ucapnya lagi.

Imbas dari perkataan itu, Gus Miftah pun mendapatkan komentar negatif.

Warganet juga merasa prihatin dengan bapak penjual es teh itu.

"Yang tau alamat bapak penjual es dan no yang bisa dihubungi boleh ya dm aku, aku nangis nonton video ini sakit sekali hatiku, andai itu bapaku sendiri aku gakan terima :’)," kata @elsyandria.

Kolase Foto Gus Miftah dan tanggapan admin Gerindra. Instagram Partai Gerindra merespon ucapan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang viral. Tak sesuai dengan Prabowo Subianto. (Kolase Foto Tribun Jakarta/Akun Instagram Gerindra)

Lantas siapakah sosok bapak penjual es tes itu?

Dari penelusuran Tribun Jakarta, penjual es teh itu bernama Surhaji.

Biasa disapa Pakde, ia mengaku memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.

Katanya, keuntungannya menjual es teh tak menentu. Pernah dalam satu hari satu malam, ia hanya mendapatkan keuntungan Rp 10 ribu.

"Bapak surhaji berjualan es teh menghidupi kedua anak yg masih sekolah dan keluarganya. Bapak cerita pernah dapat 10 rb beliau tabung untuk uang jajan sekolah," katanya dikutip dari Instagram sayaphati.

Surhaji melanjutkan, dulunya ia merupakan tukang kayu.

Namun karena kecelakaan, akhirnya beralih pekerjaan menjadi penjual es teh dan air mineral.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Berita Terkini