Baca tanpa iklan
"Beliau menjelaskan urusan dengan pedagang es sudah selesai secara kekeluargaan. Beliau juga udah menyampaikan permohonan maafnya," ucapnya.
Pengacara itu mengatakan bahwa sebagai Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah langsung meminta maaf karena kekhilafannya.
Sehingga, tidak perlu memperpanjang lagi permasalahan tersebut.
"Sebagai pejabat yang melakukan kekhilafan, beliau cepat meminta maaf kepada yang bersangkutan dan publik," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa ulama tersebut hingga saat ini masih mengemban tugasnya menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Prabowo Subianto.
"Beliau sampai hari ini tetap bekerja sebagaimana mestinya untuk membantu Bapak Presiden," katanya.
Sebagai informasi, akibat sikap Gus Miftah itu, akhirnya muncul petisi online desakan kepada Prabowo Subianto untuk mencopot jabatan Gus Miftah.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya