Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Sambil menunggu waktu pelantikan gubernur yang digelar pada 7 Februari 2025, Pramono Anung kini tengah fokus membentuk tim transisi.

Pemenang Pilkada Jakarta 2024 itu mengatakan, tim transisi diperlukan untuk membantunya mewujudkan semua program dan janji kampanye kepada warga.

"Juga sebelum pelantikan, saya pasti segera membentuk tim transisi Untuk mempersiapkan. 

Karena 100 hari dalam pemerintahan saya, apa yang menjadi janji-janji politik ketika saya keliling, saya akan coba untuk penuhi," ujar Pram saat hadiri acara syukuran relawan di markas relawan Pram-Rano di Jalan Diponegoro 72, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2024).

Namun, Pram belum mau membocorkan siapa saja nama yang bakal direkrutnya untuk masuk ke dalam tim transisi.

"Orang-orang yang selama ini membantu saya berkaitan dengan substansi. 

Jadi orang-orang yang tahu cara berpikir saya, apa yang saya inginkan dan sebagainya. Nanti akan diumumkan secara resmi," ujar Pram.

Akan Adopsi Program 01 dan 02

Dalam kesempatan itu, Pram kembali menegaskan dirinya siap mengadopsi program yang ditawarkan dari kubu paslon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) maupun paslon nomor urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pasangan 01, 02. Program-program baik yang bisa diterapkan dari mereka pasti saya akan terapkan," ujar Pram.

Selain dari dua kompetitornya di Pilkada Jakarta, Pram mengatakan dirinya juga sudah banyak mendapatkan ucapan selamat dari para petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Namun politisi PDIP itu enggan membocorkan nama.

"Oh iya banyak banget lah. Pokoknya intinya semuanya sekarang ini sudah berpikir untuk bagaimana Jakarta segera bekerja kembali," kata Pram.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya