Kronologinya, Juku Eja melakukan tiga pergantian pemain, dengan rincian memasukkan Daffa Salman, Fahrul Aditia, dan Arham Darmawan.
Ketiganya masuk untuk menggantikan Akbar Tanjung, Latyr Fall, dan Syahrul Lasinari.
Pergantian itu dilakukan ketika Akbar Tanjung mengalami cedera.
Wasit tengah, Pipin Indra Pratama, mengizinkan tiga pemain pengganti masuk ke lapangan.
Tiga pemain yang menjadi pengganti pun masuk ke lapangan, ketika Akbar ditandu dan Latyr Fall sudah keluar.
Rupanya, Lasinari masih berada di dalam lapangan.
Tim pelatih dan ofisial Barito Putera telah coba memprotes situasi tersebut.
Namun wasit Pipin tampak tidak menggubris sampai peluit panjang dibunyikan.
Di sisi lain, buntut menurunkan 12 pemain, PSM mendapatkan rugi dobel.
Pertama PSM Makassar harus dikurangi 3 poin.
Hal itu dapat dilihat dari hasil dan tabel klasemen yang diupdate oleh PT LIB pada laman resminya.
Selain mendapatkan pengurangan tiga poin, kerugian kedua yang didapatkan PSM adalah dinyatakan kalah dari Barito Putera.
PSM sudah memainkan 17 laga di Liga 1 musim ini.
Mereka telah mengemas enam kemenangan, imbang sembilan kali, dan dua kekalahan.
Namun, karena kejadian itu, PSM Makassar harus kehilangan 6 angka secara total. Tiga poin dari sanksi dan 3 poin yang dilimpahkan kepada Barito Putera sebagai pemenang.
PSM Makassar kini turun ke peringkat 12 klasemen Liga 1 dengan koleksi 21 poin dari jumlah pertandingan di atas. Rinciannya lima kali menang 9 kali imbang, dan kalah 3 kali.