Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Terkuak keberadaan tiga oknum TNI AL tersangka penembakan bos rental mobil di Tol Merak-Tangerang setelah kejadian, 2 Januari 2025 lalu.
Ketiganya, Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, sempat berada di Markas Kopaska Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebelum akhirnya diamankan.
Hal itu disampaikan Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Senin (6/1/2025).
"Saya pertama kali menerima laporan terkait insiden pada tanggal 2 Januari 2025 malam sekitar pukul 20.00 WIB dari Asintel Pangkoarmada RI," ungkap Denih.
"Bahwa tiga anggota yang pada saat itu berada di Pangkalan Pondok Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di Rest Area Kilometer 45 Tol Merak-Tangerang," sambungnya.
Dari informasi yang pertama kali diterima Pangkoarmada, ketiga oknum itu mengaku dikeroyok oleh 15 orang tak dikenal.
Pengeroyokan itu, ungkap Denih, terkait permasalahan jual-beli mobil.
Informasi yang diterima Denih pertama kalinya itu juga menyebutkan bahwa salah satu anggota TNI AL juga melakukan penembakan terhadap warga.
"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan," katanya.
Denih mengakui bahwa penembakan itu dilakukan satu dari tiga oknum TNI AL yang kini seluruhnya sudah diamankan.
Penembakan ini menewaskan pemilik rental mobil Ilyas Abdurahman, yang pada saat kejadian tengah berupaya mengejar mobil rental miliknya, satu unit Honda Brio, yang dibawa oleh para tersangka.
Selain itu, satu korban lainnya yakni Ramli Abu Bakar atau rekan Ilyas, mengalami luka parah akibat penembakan.
Diperiksa Puspomal dan Polda Banten
Diketahui, ada tiga oknum TNI AL yang telah diamankan dalam kasus ini, yakni Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.