Video yang menampilkan peristiwa saat warga melakukan pembubaran itu viral di media sosial.
Dalam video tersebut, sejumlah pemuda terlihat keluar dari sebuah ruangan yang gelap.
Beberapa pemuda berjalan santai, namun ada juga yang menutupi wajah mereka saat keluar meninggalkan lokasi.
"Pulang, pulang," kata salah satu warga yang ikut membubarkan acara diduga pesta LGBT tersebut.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, pembubaran itu dilakukan atas tuduhan adanya LGBT.
"(Dibubarkan) karena tuduhan ada LGBT," kata Widya saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya