Hal itu tidak lepas dengan sang pelatih yang cukup aktif berkegiatan di luar lapangan hijau.
Shin Tae-yong sendiri kerap muncul di berbagai kegiatan, baik amal, atau pun komersial.
Warisan ini lah yang menurut Aun jarang sekali disorot secara luas oleh masyarakat Indonesia.
"Ya karena Shin Tae-yong juga, dulu kan kita mengalami misalnya ada yang (penampilannya) terlalu Korea disebut opa-opa. Tapi kan konotasinya negatif, kalau sekarang kan gara-gara Shin Tae-yong, suka korea tuh ya tidak apa-apa gitu," papar Aun.
"Legasinya Shin Tae-yong itu yang jarang dibicarakan, yaitu bagaimana penerimaan warga Indonesia terhadap budaya korea tuh jadi jauh lebih lunak," jelasnya.
Tunjuk Kluivert
Sementara itu, PSSI pun telah resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, untuk menakhodai Timnas Indonesia.
Kepastian tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2024).
Unggahan video pendek bertuliskan ‘Selamat datang @patrickkluivert9 memperlihatkan saat Kluivert tengah menjadi pemain Ajax dan Barcelona.
Tak hanya itu, potongan video juga memperlihatkan saat Kluivert menjadi asisten Louis Van Gaal menangani Timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.
Seperti diketahui, nama Patrick Kluivert sudah santer terdengar setelah PSSI memecat Shin Tae-yong.
Pengumuman resmi pun akan dilakukan pada Minggu, 12 Desember 2025.
Patrick Kluivert dijadwalkan tiba pada 11 Januari.
Tak hanya Kluivert, PSSI juga bakal memperkenalkan dua asisten pelatih yang kemungkinan juga hadir di Jakarta pada 12 Januari.
Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.
(TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya