Beredar Isu Pengembang Properti Dalang Pemasangan Pagar Laut 30 Km di Tangerang, KKP Buka Suara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mendalami informasi yang ramai beredar di media sosial bahwa ada perusahaan pengembang properti yang diduga memasang pagar laut di perairan Tangerang, Banten.

Penelusuran ini akan dilakukan untuk memastikan siapa sebenarnya yang memasang pagar berbahan bambu yang terpasang sepanjang sekitar 30 kilometer di laut itu.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono (Ipung) mengatakan, keberadaan pagar tersebut sudah diketahui nelayan setempat sekitar 5 bulan lamanya.

Namun, hingga saat ini belum diketahui secara jelas siapa sebenarnya pihak yang memasang pagar-pagar itu.

Dalam konferensi pers di atas Kapal Pengawas (KP) Orca 2, Kamis (9/1/2025) malam, selepas penyegelan pagar laut yang dilakukan KKP, Ipung memastikan akan menelusuri pelaku pemasangan pagar itu, termasuk adanya dugaan dilakukan oleh perusahaan pengembang properti.

"Ada dugaan (pemasangnya) pengembang properti, seperti yang sudah ramai beredar, itu seperti apa Pak?," tanya salah seorang awak media dalam konferensi pers itu.

"Kami akan dalami dulu, KKP akan mendalami siapa pemiliknya, kami cari informasi, kalo sudah fixed ketemu, pasti akan kami lakukan tindakan lebih lanjut," jawab Ipung.

Saat ini, lanjutnya, petugas dari KKP masih bekerja di lapangan untuk mencari informasi dari masyarakat di sekitar perairan Tangerang terkait pagar laut yang meresahkan itu.

Jika nantinya sudah didapatkan informasi yang lengkap, Ipung menegaskan pihaknya akan segera memanggil oknum pemasang pagar laut itu.

"Tetap langkah-langkahnya, kami akan tanya-tanya ke masyarakat setempat, siapa pemiliknya, siapa tanggung jawabnya, kalau sudah ya baru kami lakukan pemanggilan," ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal PSDKP meninjau langsung pagar bambu yang dipasang di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (9/1/2025).

Menggunakan tiga kapal operasional serta satu unit sea rider, petugas berangkat dari Dermaga Muara Baru menempuh perjalanan selama sekitar 2 jam ke perairan tersebut.

Tiga kapal operasional itu masing-masing kapal pengawas (KP) Orca 2, KP Hiu 06, dan KP Hiu Biru 03.

Kemudian, petugas Ditjen PSDKP mendekati area lautan yang dipasangi pagar bambu dengan menggunakan sea rider.

Halaman
12

Berita Terkini