TRIBUNJAKARTA.COM - Beda sikap dan perlakuan dari suporter La Grande Indonesia terhadap dua pelatih yakni Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
La Grande memberikan perlakuan khusus kepada Shin Tae-yong yang kini bakal pergi meninggalkan Indonesia.
La Grande Indonesia yang selama ini dikenal sebagai salah satu basis supporter setia dan loyal Garuda dijadwalkan akan mengawal kepergian Shin Tae-yong dari tanah air.
Shin Tae-yong akan pergi dari Indonesia dan kembali ke kampung halamannya karena ia sudah tidak bekerja lagi untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong dikabarkan bakal pulang melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, pada hari ini, Minggu (26/1/2025) pada pukul 21.50 WIB.
Salah satu cabang La Grande Indonesia yang berdomisili di wilayah Tangerang pun telah mengonfirmasi agenda ini lewat instagramnya @lgi_tangray12.
Dalam captionnya, La Grande Indonesia cabang Tangerang menuliskan akan mengantar kepergian Shin Tae-yong yang dianggapnya sebagai pencetak sejarah alias The History Maker Timnas Indonesia.
"Mari antar THE HISTORY MAKER at Terminal 3 Bandara Soetta," tulis caption La Grande Indonesia.
"TERIMAKASIH ATAS DEDIKASINYA SELAMA INI THE HISTORY MAKER”
"Untuk Titik Kumpul Teman2 Tangerang Raya"
"At Sekretariat LGI TANGRAY (Jl. Darussalam Selatan I, RT.004/RW.003, Batusari, Kec. Batuceper, Kota Tangerang, Banten 15121)"
Sementara saat Patrick Kluivert datang ke Indonesia, tak ada penyambutan khusus dari suporter.
Padahal Patrick Kluivert merupakan pelatih baru Timnas Indonesia yang menggantikan posisi Shin Tae-yong.
La Grande mengharamkan proses kepada Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
La Grande Indonesia mengirimkan harapan besar sekaligus pesan bernada tegas kepada Patrick Kluivert sebagai pelatih baru skuad Garuda.