TRIBUNJAKARTA - Pengendara kaget saat melihat angkutan kota atau angkot berwarna biru yang berhenti di pinggir jalan tidak jauh dari Agro Wisata Gunung Mas Puncak Bogor.
Pasalnya, keberadaan angkot tersebut memicu kemacetan karena kendaraan roda dua yang hendak menuju Puncak tertutup jalannya oleh angkot tersebut saat libur panjang g Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Senin (27/1/2025).
Akhirnya, salah seorang pengendara mengecek keberadaan angkot yang memakan badan jalan itu.
Ternyata sopir angkot tersebut sedang tertidur dengan posisi kendaraan berlawanan dengan one way arah bawah yang sedang diterapkan.
Setelah sang sopir memindahkan kendaraanya, pemotor pun dapat kembali melintas menggunakan satu baris di sisi kiri jalan.
Pengendara itu terkejut mengetahui pemicu jalanan padat alias macet karena ulah sopir angkot.
"Saya liat kok itu angkot enggak jalan-jalan, gara-gara itu kan motor yang ke atas engga bisa lewat ketutup, akhirnya saya turun dari motor pas diliat ternyata lagi tidur, langsung saya bangunin buat mindahin mobilnya," ujar Putra, pengendara yang akan menuju Puncak, Senin (27/1/2025).
Diketahui, angkot yang memakan badan jalan membuat pemotor nekat naik ke trotoar di area Agro Wisata Gunung Mas Puncak Bogor.
Hal itu dikarenakan adanya kendaraan roda empat yang menerobos one way memaksakan melaju ke arah atas.
Dengan demikian, pemotor yang hendak mengarah ke atas menggunakan sisi kiri jalan tertutup oleh kendaraan tersebut dan terpaksa naik ke trotoar.
Sementara itu, Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa arus lalu lintas sistem satu arah atau one way dari arah Puncak menuju Jakarta.
Hal itu untuk mengurai kemacetan panjang di jalur Puncak Bogor saat libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
Terpantau antrean kendaraan terjadi mulai di Simpang Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Senin (27/1/2025).
Ekor dari antrean kendaraan dari arah Cianjur masih belum terlihat.
Laju kendaraan roda dua mapun roda empat atau lebih pun tersendat karena tingginya volume kendaraan yang melintas.