Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Dermawan mengatakan, cek kesehatan gratis merupakan program unggulan kedua setelah Makan Bergizi Grati (MBG) pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal ini dikatakan Ossy saat menghadiri peluncuran program cek kesehatan gratis di Puskesmas Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada, Senin (10/2/2025).
"Jadi cek kesehatan gratis ini merupakan program quick wins (percepatan) kedua setelah Makan Bergizi Grati," kata Ossy di Bekasi.
Jika dalam program MBG sasarannya warga usia sekolah yang diperkirakan sebanyak 82 juta jiwa, cek kesehatan gratis jauh lebih besar dengan mencakup seluruh masyarakat Indonesia.
"Walaupun ini kedua, sasaran penerima manfaatnya jauh lebih besar karena mencakup seluruh warga Indonesia lebih dari 281 juta orang," jelas dia.
Cek kesehatan gratis menurut dia program yang mencetak rekor dengan menjadi program pemerintah pertama dalam sejarah Indonesia yang mampu menjangkau hampir seluruh masyarakat.
"Bisa dikatakan ini dalam sejarah merupakan salah satu program pelayanan kesehatan dengan sasaran penerima manfaat yang paling besar dalam sejarah bangsa dan negara," terangnya.
Program cek kesehatan gratis secara teknis dapat dinikmati di seluruh puskesmas, warga hanya tinggal mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat.
Uniknya, program ini memakai pendekatan personal. Warga diajak memeriksakan kesehatan setiap hari ulang tahun.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya