Dalam postingan terbarunya pada Senin (10/2/2025), perempuan berhijab itu membagikan sepotong video kue-kue tart yang sudah dikemas dan siap dijual.
Selain kue tart, tampak ia juga menjual puding.
"Good morning, selamat pagi kaum-kaum BPJS. Budget pas-pasan jiwa sosialita. Ini adalah Remeng Sultan, jadi buat kaum-kaum miskin, minggir ini namanya Remeng Sultan. Jadi ini buat sultan-sultan aja."
"Jadi, yang miskin-miskin harap minggir. Seperti biasa, orderan kita pagi ini, Masya Allah Tabarakallah. Pasti nanti sebentar lagi ada yang komen, lambemu mba, *acotmu mba, gigimu mba," sindirnya netizen.
Singgung Duit Konoha
Selain itu, di postingan Instastory-nya yang diunggah pada Senin (10/2/2025), Wenny mengatakan soal bergaya dengan kemampuan sendiri.
Ia pun menyinggung bahwa bergaya bukan dari usaha menggunakan uang negara dari 'Konoha'.
"Cukup bergaya hasil dari usaha sendiri, bukan usaha bagaimana duit negara Konoha bisa cair," tulisnya.
Meski sudah mendapatkan sanksi pemecatan dari PT Timah Tbk, Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon masih memancing amarah warga net dengan menyebut netizen sebagai kaum BPJS.
Ia menyindir warga net melalui Instastory soal pemecatan dirinya.
Dalam unggahan itu, Wenny Myzon justru bereaksi santai usai dipecat dari PT Timah Tbk.
Ia mengatakan warga net yang ingin melihat dirinya jatuh dan merana usai dipecat pun tak bakal kesampaian.
"Kaum-kaum bePJS rakyat julitur..."
"Niat kalian mau menghina-hina saya harus nangis-nangis gitu dipecat. Kok kalean pulak yang tantrum nengok aku semakin menyala?? Sehat kelen???"
Wenny justru tak merasa terguncang karena pemecatan itu.
Ia pun mengutip pantun yang belakangan viral di media sosial.
"Ubur-ubur ikan lele, dipecat nangis? Dipecat semakin menyala leee," katanya santai.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya