Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Laga Big Match Persija Jakarta Vs Persib Bandung berakhir ricuh suporter di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025).
Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta ditahan imbang Maung Bandung skor 2-2. Dua gol yang dilesakkan Persija Jakarta pada babak pertama gagal dipertahankan.
Persib Bandung membalas dua gol pada babak kedua sehingga skor berakhir seri.
Dikutip dari akun Youtube TVOneNews, kericuhan terjadi setelah pertandingan antar dua tim besar ini berakhir imbang.
Reporter TVOneNews melaporkan kericuhan oknum suporter yang terjadi di area Stadion Patriot Candrabhaga. Hal itu diduga karena terjadi kesalahpahaman antar suporter ataupun okum suporter ini.
"Karena tadi kami melihat ada beberapa orang ini yang diteriaki bahwa diduga ia merupakan penyusup ataupun pendukung dari viking sehingga diteriaki dan juga ada yang beberapa digiring oleh suporter dari Persija Jakarta," ujar reporter Kurnia Dwi Hapsari dikutip TribunJakarta.com.
"Tadi kami juga melihat beberapa ataupun sejumlah orang ini mengalami luka ataupun babak belur dan harus dievakuasi ke rumah sakit," tambahnya.
Namun dari pihak kepolisian belum menginformasikan terkait adanya korban maupun yang terluka setelah laga tersebut.
Ia melaporkan para pemain Persib Bandung menggunakan kendaraan taktis Barakuda untuk keluar dari area stadion.
"Saat ini kondisinya sudah kondusif suporter sudah banyak yang meninggalkan area stadion," imbuhnya.
Polisi Tangkap 2 Oknum Suporter
Sementara itu, aparat kepolisian menangkap sejumlah oknum suporter yang diduga melakukan vandalisme menjelang pertandingan sepakbola BRI Liga 1 antara Persija Jakarta Vs Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Informasi tersebut juga dibenarkan Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Agus Rohmat.
"Iya betul semalam diamankan dua orang diduga melakukan vandalisme," kata Kompol Agus Rohmat saat diwawancara awak media, Minggu (16/2/2025).
Hanya saja Kompol Agus Rohmat belum menjelaskan lebih rinci perihal identitas kedua oknum suporter tersebut.