Kata itu menggambarkan rasa senang Wiwin menerima bingkisan.
"Melainkan happy seneng, karena memang saya periang, saya suka ngakak kalau ketawa memang, saya humoris. Mungkin yang kenal saya tahu, karena memang dengan saya nenteng itu dengan ketawa itu seneng, dalam arti bukan menghina siapapun ataupun tentengan itu tidak ada niatan sama sekali (menghina)," jelasnya.
Berkaca dari kejadian ini, Wiwin akan lebih berhati-hati lagi dalam bertutur.
Pasalnya, semua tindak tanduknya diawasi oleh publik.
"Saya akan memperbaiki lagi, lebih baik lagi dan saya minta maaf kalau pun itu ada yang tersinggung. Saya tidak ada niatan untuk menghina ataupun ketersinggungan itu sendiri," pungkasnya.
Kades Wiwin Sudah Ditegur
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengaku telah mengingatkan kepala desa tersebut melalui Camat Pamijahan.
Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, sebagai tokoh publik maka harus lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial.
"Pemanfaatan medsos itu harus bijak, ada yang sifatnya pribadi, ada yang sifatnya terkait dengan jabatan kita, ada yang berimplikasi terhadap pribadi, ada yang terhadap pekerjaan kita," ujar Ajat dikutip dari Tribun Bogor, Senin (24/2/2025).
Menyikapi kejadian itu, Ajat Rochmat Jantika meminta kepala desa tersebut untuk menjadikan kejadian ini sebagai catatan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Terlebih, kontroversi yang dilakukan oleh kepala desa tersebut bukan pertama kalinya terjadi menjadi sorotan publik.
"Sementara hanya mengingatkan, jadi saya kira harus bisa belajar dari kasus-kasusnya," ujar dia.
"Saya kira itu akan kembali ke beliau disukai atau tidak nantinya, tapi kita sebagai pembina mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal serupa karena citra Kabupaten Bogor ini menyongsong (tagline) Bogor Istimewa jadi harus istimewa," ungkapnya.
Teguran kepada Kades wiwin juga diberikan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi alias Jaro Ade.
Jaro Ade mengatakan bakal segera menindak Kades Bogor Wiwin Komalasari atas aksinya yang viral di media sosial.