TRIBUNJAKARTA.COM - Banjir bandang menerjang kawasan Puncak Bogor, tepatnya di dua desa di Kecamatan Cisarua, yakni Desa Tugu Utara dan Tugu Selatan, Minggu (2/3/2025).
Jalaludin, Staf Kedaruraran dan Logistik Kabupaten Bogor, mengungkapkan, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak siang hari.
Bahkan, sampai pukul 23.30 WIB, Jalaludin melaporkan, kondisi di Cisarua masih hujan, meski intensitasnya mulai turun.
Satu orang dikabarkan hanyut pada pukul 21.00 WIB.
"Hujan masih berlanjut. Untuk korban, dapat kami laporkan, informasi dari masyarakat, ada satu korban yang terbawa arus, satu rumah dan satu warung," kata Jalaludin pada program Breaking News Kompas TV.
Jalaludin mengatakan, korban yang hanyut tersebut masih belum diketahui identitasnya.
"Untuk korban masih dalam pendataan. Sementara, ada satu keluarga yang melaporkan kehilangan, namun koran masih dalam pendataan," jelasnya.
Jalaludin yang masih dalam perjalanan menuju lokasi banjir, tidak bisa menjelaskan secara detail ketinggian air..
Namun ia memastikan, kondisinya sudah mulai surut.
"Air sudah mulai surut, intensitas pun semakin mereda," ujarnya,
Jalaludin juga mengungkapkan, ada satu jembatan yang terputus, yakni menghubungkan antara Desa Citeko Desa Tugu Utara..
"Diimbau untuk mencari jalan alternatif," jelasnya.
Warga diimbau tetap waspada. Bagi yang kediamannya dekat dengan lokasi banjir atau terimbas, pihak BPBD akan membantu untuk mengungsi.
"Untuk personel sekarang ada 15 orang," kata Jalaludin.
Akses TribunJakarta.com diĀ Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya