Mas Pram pun mengklaim saat ini sejatinya banjir kiriman dari wilayah hulu sudah jauh berkurang berkat pembangunan waduk Ciawi dan Sukamahi.
“Tapi untuk banjir lokal, kan kami sudah mulai pengerukan dimana-mana. Sumur resapannya kami fungsikan kembali, sehingga itulah yang harus dilakukan dan kami akan melakukan itu,” tuturnya.
“Tadi pagi saya dengar laporan bahwa sekarang ini mulai surut. Tapi, kami tetap waspada jangan sampai karena bulan puasa, nanti ada dampak sampai puasa terganggu,” sambungnya.
Banjir di Jakarta Meluas
Berdasarkan data terbaru BPBD DKI Jakarta per hari ini, Selasa (4/3/2025) pukul 07.00 WIB, terdapat genangan terjadi di 59 RT dan 4 Ruas Jalan.
Hujan yang melanda wilayah Bogor pada Minggu (02/03) dan wilayah Jakarta pada Senin (04/03) menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 20:20 WIB kemudian siaga 2 (Siaga) Pukul 20:40 WIB, siaga 1 (Bahaya) Pukul 21:30 WIB.
Di Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 21:40 WIB, siaga 2 (Siaga) Pukul 00:00 WIB, siaga 1 (Bahaya) Pukul 00:30 WIB, Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 23: 00 WIB.
Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 19:00 WIB, Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 08:00 WIB, dan Pintu Air Karet menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 10:00 WIB, serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.
Berikut Daftar Sebaran Banjir di Jakarta:
Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri dari:
- Kel. Rawa Buaya
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 30 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi
- Kel. Kedoya Selatan
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 70 s.d 90 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
- Kel. Kembangan Selatan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 70 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi
Jakarta Selatan terdapat 32 RT yang terdiri dari:
- Kel. Srengseng Sawah
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 40 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung