Persija Jakarta

UPDATE Status Pertandingan Persija vs PSIS: Sekitar Stadion Patriot Banjir, Laga Jalan Sesuai Jadwal

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PATRIOT KANDANG PERSIJA - Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi dari udara. Status pertandingan Liga 1 pekan 25 yang mempertemukan Persija Jakarta melawan PSIS Semarang akhirnya diketahui bakal berjalan sesui jadwal.

TRIBUNJAKARTA.COM - Status pertandingan Liga 1 pekan 25 yang mempertemukan Persija Jakarta melawan PSIS Semarang akhirnya diketahui.

Laga tersebut bakal tertap berjalan pada, Selasa (4/3/2025).

Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, kick off pukul 20.30 WIB.

Kondisi di sekitaran Stadion Patriot kini sedang dilanda musibah banjir.

Berdasarkan unggahan video Instagram @jakonline01, kondisi di sektiaran Stadion Patriot dikepung banjir.

Tampak air menggenang sampai ke dalam kawasan stadion, tepatnya di area gerbang masuk.

Banjir juga datang di depan pintu masuk media.

Kondisi ini bisa menghambat tempat parkir bus pemain Persija dan PSIS Semarang juga terendam banjir.

Wagub Rano Karno mengajak warga penyintas banjir untuk pindah ke rusun. Menurutnya, ini cara paling realistis mencegah warga terdampak banjir. Pemprov DKI kini sudah merampungkan pembangunan Rusun Jagakarsa yang punya fasilitas lengkap.

Kondisi parah juga terlihat di pintu masuk suporter yang terpantau banjir sampai sepinggang.

Media Officer Persija, Kukuh Wahyudi, mengabarkan sampai dengan saat ini pertandingan bakal tetap dilaksanakan sesuai jadwal.

Pihak panpel Persija Jakarta terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengontrol kondisi di lapangan.

"Sampai siang ini pertandingan masih sesuai jadwal," kata Kukuh Wahyudi dalam keterangan resminya, Selasa (4/3/2025).

"Kami (panpel) masih terus melakukan pemantauan kondisi Stadion Patriot dan sekitarnya," tuturnya.

Sementara itu kondisi lapangan tempat pertandingan masih aman dan tidak banjir.

"Untuk lapangan utama masih aman karena posisinya memang lebih tinggi," kata Kukuh Wahyudi.

Meski begitu, Kukuh Wahyudi juga memastikan bahwa sejauh ini pertandingan Persija melawan PSIS Semarang tetap akan digelar.

Belum ada perubahan atau penundaan pertandingan yang akan digelar pukul 20.30 WIB.

Kukuh Wahyudi berharap banjir di Stadion Patriot bisa segera surut.

"Panpel Persija terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait kondisi di Stadion Patriot. Kami terus memantau beberapa fasilitas vital di Stadion Patriot, seperti listrik dan akses masuk," ujarnya.

"Sampai siang ini pertandingan tetap on schedulue," sambungnya.

Di sisi lain, pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengaku antusias bermain menghadapi PSIS Semarang di Liga 1.

Kendati begitu, ia menyoroti kondisi pertandingan yang tak bakal dihadiri suporter The Jakmania.

Persija Jakarta mendapatkan hukuman tak bisa bermain di kandang didukung The Jakmania.

"Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas hal itu. Saya tidak tahu. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya tidak tahu apakah itu karena saya," kata Carlos Pena di Bekasi, Senin (3/3/2025). 

Tanpa didukung suporter, lanjut Carlos Pena, Persija Jakarta bakal mengalami kerugian.

Persija Jakarta sepanjang musim memiliki performa baik saat bermain di hadapan ribuan suporter The Jakmania. 

"Satu-satunya hal yang saya tahu adalah bahwa besok, kami memiliki kerugian. Karena kami memiliki banyak pendukung di stadion. Kami sangat kuat," ucapnya. 

Sepanjang musim 2024/2025, Persija Jakarta belum pernah menelan kekalahan di kandang sendiri yang dihadiri suporter The Jakmania. 

"Kami menunjukkannya selama musim ini, kami tidak pernah kalah di kandang sendiri, tidak peduli di lapangan mana, kami telah bermain di lima stadion berbeda dan kami tidak pernah kalah," tegas dia.

Banjir di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi

Di sisi lain, kondisi di wilayah Kota Bekasi sedang tidak baik-baik saja karena dikepung banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, hujan besar dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.

Sebanyak 140 unit rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 300 sentimeter.

BPBD Kota Bekasi mendistribusikan bantuan logistik dan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk evakuasi warga terdampak.

Selain itu, PLN Kota Bekasi memadamkan listrik di beberapa wilayah terdampak untuk mencegah adanya korban yang terkena aliran listrik ketika banjir.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, bahwa pemerintah pusat melalui BNPB mendukung kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakat terdampak pada masa tanggap darurat banjir di daerah Jabodetabek.

“Kita akan kerahkan personel ke masing-masing daerah terdampak dan peralatan sesuai kebutuhan di lapangan,” tutur Suharyanto pada Konferensi Pers Penanganan Banjir di Wilayah Jabodetabek, Selasa (4/3).

BNPB mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini