TRIBUNJAKARTA.COM - Momen haru terlihat saat Gubernur Jakarta Pramono Anung mendatangi rumah duka korban banjir bocah tiga tahun bernama Athariz Alsaki Bin Abidin, Rabu (5/3/2025).
Athariz ditemukan tewas setelah hanyut terseret arus Kali Ciliwung.
Athar terbawa arus setelah perahu karet yang ditumpanginya terbalik saat tim relawan mengevakuasi korban banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).
Pramono diterima orangtua korban saat datang ke rumah duka.
Ia sempat mengusap jasad korban dan berdoa. Tampak ibu korban menangis tidak kuasa menahan haru.
Sedangkan kakak korban yang baru duduk di kelas 1 SD hanya menatap pilu.
Kakak korban berdiri di samping Pramono Anung.
Ia tampak mengenakan kaos putih dan celana pendek berwarna abu-abu.
"Athariz namanya, pak," ucap orangtua korban kepada Pramono Anung dikutip dari akun isntagram @pramonoanungw, Rabu (5/3/2025).
Pramono lalu menunjuk kakak korban.
"Jadi nomor satu yang ini, nomor dua yang ini (meninggal)," kata Pramono.
Pramono lalu menyapa kakak korban.
"Kamu kelas berapa?" tanya Pramono.
"Kelas 1, Pak," jawab kakak korban.
"Sekolah yang pintar ya," kata Pramono.
"Ikut belasungkawa ya," kata Pramono kepada ayah korban.
Pramono lalu mendoakan almarhum korban.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun..Pagi ini saya melayat malaikat kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang hanyut pada saat proses evakuasi," tulis Pramono dalam caption instagram.
Pramono menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, bocah laki-laki bernama Athar yang hanyut terseret arus Kali Ciliwung ditemukan meninggal dunia.
Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengatakan, jenazah korban ditemukan dalam posisi terlentang di dekat rumah warga.
"Temuan tersebut di dapat setelah kondisi luapan air Kali Ciliwung surut drastis dan listrik di permukiman sudah dinyalakan oleh PLN," kata Murodih, Rabu (5/3/2025).
Setelahnya, warga yang mengenali wajah Athar langsung mengevakuasi jasad korban ke rumah neneknya di Gang Perintis.
"Warga juga melaporkan temuan jenazah korban kepada Tim SAR gabungan," ujar Murodih.
Sebelumnya, Murodih menjelaskan bahwa kejadian bermula saat tim relawan hendak mengevakuasi lima orang korban banjir menggunakan perahu karet.
Namun, ketika proses evakuasi, perahu karet yang membawa para korban banjir terbalik di tengah derasnya arus.
"Saat sedang melakukan evakuasi, perahu karet terbalik karena kencangnya arus air sungai," ungkap Kapolsek.
Setelah kejadian tersebut, tim Basarnas langsung melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri Kali Ciliwung.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya