Kabar Artis

3 Fakta Codeblu yang Bikin Geleng-geleng, Kini Aksinya Berujung Diboikot, Sosok Jagoan Menang Tarung

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONTROVERSI CODEBLU - Beredar sebuah larangan konten kreator Codeblu untuk memasuki coffee shop. Foto itu diunggah oleh akun @gastronusa di Instagram. Berikut ini tiga fakta terungkap dari Codeblu, sosoknya kini sedang disorot karena kontroversialnya diduga melakukan pemerasan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut ini tiga fakta terungkap dari Codeblu, sosoknya kini sedang disorot karena kontroversialnya diduga melakukan pemerasan.

Sosok yang mempunyai nama asli William Anderson ini merupakan seorang food vlogger yang aktif di media sosial.

Codeblu dikenal dengan kritik pedas pada makanan yang direviewnya.

Saking sering melakukan review negatif, kini seruan boikot terhadap Codeblu menguat di media sosial.

Para netizen menyuarakan agar Codeblu diboikot dari semua tempat makan, ajakan ini menggema di media sosial. 

Terbaru ada boikot atau larangan masuk bagi Codeblu dan konten kreator sejenisnya ke sebuah kedai kopi. 

Tampang dari Codeblu dicoret hingga imbauan dilarang masuk.

Foto itu diunggah oleh akun Instagram @Gastronusa yang diambil dari tangkapan layar dari akun @willy_sidewalk. 

KLIK SELENGKAPNYA: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Perintahkan Membongkar Tempat Wisata Hibisc Fantasy Puncak yang berada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dalam unggahan itu, Gastronusa memberikan imbauan kepada para pengusaha kuliner. 

"Selamatkan bisnismu!"

Akun tersebut pun juga menyinggung uang Rp 350 juta. 

Diduga, jumlah uang tersebut merujuk kepada uang yang diminta Codeblu kepada korbannya. 

KONTROVERSI CODEBLU - Beredar sebuah larangan konten kreator Codeblu untuk memasuki coffee shop. Foto itu diunggah oleh akun @gastronusa di Instagram. (Tangkapan instagram Gastronusa dan Codebluuu). ((Tangkapan instagram Gastronusa dan Codebluuu).)

"Cari 350 juta itu enggak gampang @willy_sidewalk," tulisnya. 

Di sisi lain, kontroversi yang melibatkan Codeblu menarik perhatian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menyoroti maraknya konten review makanan yang dapat merugikan produsen dan konsumen.

Halaman
1234

Berita Terkini