TRIBUNJAKARTA.COM - Pasangan suami istri, Hindarto (59) dan Khodijah (50) mengaku selama 10 tahun tidak bertemu dengan anaknya yang merupakan atlet taekwondo, Fidya Kamalinda.
Fidya Kamalinda disebut menghilang sejak tahun 2015 lalu.
Khodijah, menyebut awalnya Fidya Kamalind meminta izin untuk pergi ke warnet.
Di warnet tersebut, Fidya Kamalinda katanya bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.
Penelusuran TribunJakarta, Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025).
Fidya Kamalinda dengan mata berkaca-kaca membantah semua pernyataan orangtuanya.
Ia menegaskan dirinya bukan korban penculikan, wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.
Fidya Kamalinda juga membantah ucapan orangtuanya, yang mengaku sudah tak bertemu selama 10 tahun.
Di tahun 2016, Fidya Kamalinda dan orangtuanya bertemu di Polda Jabar untuk melakukan mediasi.
Selama berbulan-bulan, Fidya Kamalinda yang kala itu sudah menikah dan hamil mengaku bolak-balik ke Polda Jabar untuk menyelesaikan permasalahannya dengan orangtuanya.
Hingga akhirnya, pihak Polda Jabar mengerti alasan Fidya Kamalinda memilih kabur dan enggan kembali ke rumah orangtuanya.
Lalu ketika anak Fidya Kamalinda menginjak usia 3 tahun, ia kembali bertemu dengan orangtuanya di Disdukcapil Kota Bandung.
Kala itu kericuhan terjadi, Hindarto dan Khodijah berusaha memisahkan Fidya Kamalinda dengan anaknya.
Mereka membawa paksa Fidya Kamalinda pulang ke rumah.
Tak mau berpisah dengan anaknya, Fidya Kamalinda akhirnya kembali meninggalkan rumah orangtuanya.