TRIBUNJAKARTA.COM - Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda membantah dengan tegas dirinya merupakan korban penculikan.
Wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku kabur dari rumah karena keinginannya sendiri.
Fidya Kamalinda juga membantah suaminya berinisial Y, meminta sejumlah uang kepada orangtuanya, Hindarto (59) dan Khodijah (50).
Diketahui setelah kabur dari rumah di tahun 2015, Fidya Kamalinda dan Y menikah di bawah tangan.
Fidya Kamalinda dan Y kemudian dikaruniai seorang anak.
"Untuk tebusan Rp 50 juta tidak ada itu adalah fitnah. Tolong jangan seperti itu," ucap Fidya Kamalinda.
"Kasihan orang yang difitnah, beh sudah berhenti," imbuhnya.
Fidya Kamalinda meminta kedua orangtuanya untuk intropesi diri dan berhenti menyalahkan orang lain atas keputusan sang putri untuk kabur dari rumah.
"Tolong berhenti. Mari kita introspeksi bersama," kata Fidya Kamalinda.
"Membuat berita buatan sendiri yang tidak sesuai kenyataan, apakah tidak lelah?" imbuhnya.
Fidya Kamalinda lalu mengatakan Y pernah berinisiatif menemui orangtuanya, tanpa sepengetahuannya.
Namun orangtua Fidya Kamalinda malah menganiaya Y hingga terluka parah.
"Suami saya pernah datang menemui orangtua saya, dia datang sendiri tidak memberitahu saya," kata Fidya Kamalinda.
"Orang tua saya malah bawa pasukan, suami saya dipukul sampai gegar otak," imbuhnya.
Fidya Kamalinda mengaku dirinya hanya ingin diterima oleh orangtuanya.