Viral di Media Sosial

Dedi Mulyadi Tanggapi Jagoan Cikiwul yang Minta THR ke Perusahaan, Soroti Sikap Berani Sekuriti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEDI MULYADI KOMENTARI KASUS JAGOAN CIKIWUL - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi soal pria bernama Suhada yang mengaku sebagai Jagoan Cikiwul. Suhada sebelumnya viral karena meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menanggapi soal pria bernama Suhada yang mengaku sebagai Jagoan Cikiwul.

Suhada sebelumnya viral karena meminta tunjangan hari raya (THR) ke sebuah perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi pada Senin (17/3/2025), sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam video yang viral bang Jago berbadan gempal tersebut terlihat mendatangi pabrik dan berdebat dengan sekuriti. 

Di awal video petugas satpam pabrik berinisiatif memberikan uang ke Suhada, tetapi karena nilainya tak seberapa langsung ditolak mentah-mentah. 

"Gua enggak mau itu duit lu, gua mau pimpinan lu sini," kata Suhada.

Sekuriti pabrik berusaha bersikap tenang, dia tetap meladeni preman yang mengaku Jagoan Cikiwul itu meski diancam akan membawa massa. 

Pelaku lalu berusaha mengajukan surat diduga berisi proposal permintaan uang. 

"Lu makan berak di sini enggak ngehargain gua, lu kalau pengen tahu gua jagoan yang megang Cikiwul, massa gua banyak, kalau gua tutup jalan di depan pada kaga bisa gerak," jelas dia. 

Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi berpesan untuk seluruh pengusaha atau pemilik perusahaan tak usah memberikan THR kepada ormas dan LSM.

Apabila oknum ormas dan LSM tersebut melakukan intimidasi, pihak pengusaha dianjurkan untuk segera melapor ke Polisi.

"Saya paham saat ini banyak sekali surat-surat dari ormas atau LSM yang meminta tunjangan hari raya (THR), saya sampaikan abaikan saja, tidak usah diberi," ucap Dedi Mulyadi, dikutip TribunJakarta.com dari Instagramnya, pada Jumat (21/3/2025).

"Apabila mereka melakukan intimidasi, dilaporkan saja," imbuhnya.

Dedi Mulyadi lalu memuji sikap berani dan tenang, sekuriti pabrik saat menghadapi Jagoan Cikiwul.

"Kasus yang di Kota Bekasi saya sudah meminta untuk segera dilakukan penindakan yang tegas," ucap Dedi Mulyadi.

"Kepada sekuriti yang di Kota Bekasi yang kemarin viral, saya ucapkan terima kasih atas keberaniannya," tambahnya.

Ia kemudian meminta untuk seluruh sekuriti di Jawa Barat meniru keberanian sekuriti tersebut.

"Saya minta seluruh sekuriti di Jawa Barat untuk memiliki nyali yang sama," kata Dedi Mulyadi.

"Kalau kita punya sikap yang sama, InsyaAllah Jawa barat akan aman,"

"Dan orang-orang yang hidupnya bergantung dengan tindakan intimidatif, akhirnya tidak akan memiliki tempat di wilayah Jawa Barat," imbuhnya.

Jagoan Cikiwul Ditangkap

Kabur usai viral minta tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan, Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus Suhada.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi mengatakan, Suhada diringkus di daerah Sukabumi, Jawa Barat. 

"Sudah kita amankan semalam pukul 18.30 di daerah Sukabumi sementara sedang proses penyidikan," kata Binsar, Jumat (21/3/2025). 

Binsar menegaskan, pihaknya tidak mentolerir aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) atau lembaga swadaya ( LSM) apapun. 

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk melaporkan segera ke Polisi jika menjadi korban premanisme dari oknum tersebut. 

"Kita tidak mentolerir adanya aksi premanisme, silahkan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian," tegasnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

Berita Terkini