Ramadan 2025

Penumpang Bus di Terminal Kalideres Belum Banyak, Puncak Arus Mudik Diprediksi H-4 Lebaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERSIAPAN ARUS MUDIK - Menjelang masa arus mudik Lebaran, petugas melakukan uji kelaikan jalan atau rampchek di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Puncak arus mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat diprediksi akan terjadi pada 27 dan 28 Maret 2025 atau H-4 dan H-3 Lebaran.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, untuk saat ini memang sudah ada peningkatan pemudik yang menuju kampung halaman namun jumlahnya belum signifikan.

"Ya memang sudah ada peningkatan, tapi baru sedikit ya. Kemungkinan akan ada peningkatan yang mulai terlihat itu pada H- 7 ya nanti hari Senin, tanggal 24 Maret 2025.

Sementara itu, untuk puncak arus mudiknya diperkirakan akan terjadi pada H-4 atau H- 3. Atau tanggal 27 atau 28 Maret 2025," ujar Revi kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).

Karenanya, Revi mengimbau kepada perusahaan otobus (PO) untuk mengumumkan kenaikan harga tiket dan jenis pelayanan kepada calon pemudik.

Sebab, di tiap momen Lebaran memang pastinya mengalami kenaikan sampai H+7 Lebaran.

"Perusahaan PO bus tersebut wajib mengumumkan harga tiket dan jenis pelayanan yang diberikan, supaya masyarakat tahu juga bisa memilih moda transportasi mana yang akan dia naikin," kata Revi..

Revi menjelaskan, ada dua klasifikasi atau jenis kenaikan tarif bus AKAP saat musim mudik lebaran, yakni tarif ekonomi dan tarif non ekonomi.

Dimana tarif ekonomi telah diatur oleh pemerintah pusat dengan hitungan rupiah per kilometer.

"Tapi untuk tarif non-ekonomi, itu adalah tarif yang diserahkan kepada pasar atau perusahaan, tapi dengan syarat tidak boleh melebihi tarif batas atas atau tarif batas bawah," kata dia.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini