Kasus Pria Ngaku Anggota Ormas Minta THR Sambil 'Teler' di Cilandak Berakhir Damai,Pelaku Minta Maaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MABOK MINTA THR - Tangkapan gambar video yang menampilkan seorang pria tengah meminta jatah THR kepada tukang cukur viral di media sosial. kini kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Kasus pria mengaku anggota ormas yang meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, diselesaikan secara kekeluargaan.

Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengatakan, mediasi antara pelaku dan korban difasilitasi bhabinkamtibmas Lebak Bulus.

"Diselesaikan secara kekeluargaan. Ada minta, tapi juga tidak dikasih," kata Febriman kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Menurut Febriman, pelaku juga telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada korban.

"Sudah ada permohonan maaf juga ya," ujar Kapolsek.

Dalam video yang beredar, pria tersebut mengenakan kaos berwarna kuning dan topi oranye.

Dia juga mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas).

Sebanyak empat oknum polisi melakukan aksi pungli bermodus meminta THR ke sejumlah hotel di Menteng. Aksi tersebut berhasil terbongkar dan kini ditangani Propam Polres Metro Jakarta Pusat. Oknum polisi tersebut meminta THR dengan modus partisipasi Lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

"Buat ketupat lebaran, mau minta inisiatifnya aja," kata pria tersebut sambil merokok.

"Inisiatif gimana?" tanya perekam video.

Pria yang mengaku sebagai anggota ormas itu kemudian bertanya alasan korban merekam dirinya.

"Abang videoin?" ucap pria itu.

"Iya biar pada tau aja," jawab korban.

Terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pria dalam video viral tersebut.

Ia menyebut pria itu bukan anggota ormas seperti yang dinarasikan dalam video yang beredar di media sosial.

"Orang lagi mabuk dia. Bukan ormas kayak di Bekasi yang jadi viral yang bisa digoreng sana-sini, bukan. Dia perorangan," kata Febriman, Selasa (25/3/2025).

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini