Selain mencocokkan keterangan dengan BAP, Mardoto juga kembali diperiksa dengan sejumlah pertanyaan seputar Akseyna. Pemeriksaan dilakukan secara bergilir.
Pemeriksaan pertama dilakukan kepada Arfilla pada 16 November 2024, kemudian kepada Mardoto pada 23 November 2024.
Namun, pihak Apsifor mengaku tidak dapat memberikan informasi mengenai hasil pemeriksaan terkait perkembangan kasus kematian Akseyna sejak 2015.
“Dari Apsifor, saya tanya tidak tahu ke depannya akan gimana karena katanya mereka tupoksinya hanya mengumpulkan data dan hasil untuk diserahkan ke polisi,” terang Arfilla.
Minta Polisi Terbuka
Tak hanya itu Arfilla Ahad Dori, meminta polisi menggelar penyelidikan kasus kematian adiknya secara terbuka.
Hal ini diperlukan agar publik ikut mengawasi kasus kematian Akseyna yang sudah bergulir sejak 2015.
“Audiensi tiga pihak di depan publik kalau perlu, supaya publik juga bisa menilai dan mungkin ikut kasih masukan,” kata Arfilla.
Keluarga mengaku bingung mengapa kasus kematian Akseyna tak kunjung terungkap meski sudah berjalan selama 10 tahun.
Apalagi, tempat kejadian perkara (TKP) yang diselidiki polisi juga tidak banyak, hanya sekitar kampus dan kost Akseyna.
“Polisi yang menjabat sudah sekian banyak ganti-ganti. TKP juga situ-situ aja, di area yang sama. Di universitasnya sendiri banyak ahli forensik dan kriminolog,” terang Arfilla.
“Enggak ada satupun yang bisa selesaikan kah? Saya kan jadi bertanya-tanya, bener enggak bisa atau enggak mau?” tambah dia.
Sebagai informasi, Akseyna Ahad Dori yang merupakan mahasiswa Biologi UI ditemukan tewas mengambang pada Kamis (26/3/2015) di Danau Kenanga, Kampus UI.
Kasus kematiannya sempat diduga sebagai kasus bunuh diri sebab barang bukti berupa surat tulisan tangan disebutkan sebagai tulisan korban.
Akan tetapi, beberapa temuan seperti hasil visum lebam pada tubuh korban, analisis tulisan tangan pada surat yang menunjukkan itu ditulis dua orang, mengarahkan bahwa kasus itu adalah kasus pembunuhan.
Perkembangan terbaru menurut SP2HP ketiga atau pada Jumat (25/10/2024), polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi.