Timnas U-17 Indonesia Mesti Waspada Korea Utara Main Keras, Pengamat: Mereka Tak Peduli Kartu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ANALISA PENGAMAT - Para pemain Timnas U-17 Indonesia melakukan selebrasi pada laga pamungkas grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Faisal, Jeddah, Arab Saudi dan Pengamat Sepakbola Anton Sanjoyo. Timnas U-17 Indonesia mesti mewaspadai permainan keras Korea Utara pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025, Senin (14/4/2025).

TRIBUNJAKARTA.COM - Timnas U-17 Indonesia mesti mewaspadai permainan keras yang akan ditunjukkan Korea Utara.

Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara akan berduel pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025.

Duel hidup mati itu akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.

Pengamat Sepakbola Anton Sanjoyo mengingatkan pertahanan Korea Selatan kuat. 

Ia juga meminta Garuda Muda mewaspadai determinasi Korea Utara.

"Harus diwaspadai di lini tengah, banyak tackling di lini tengah, permainannya agak keras di lini belakang," kata Anton Sanjoyo dikutip dari akun Youtube Kompas TV, Senin (14/4/2025).

"Mereka enggak ada kompromi, ya hajar aja, gaprak-gaprak. Mereka enggak peduli kartu dan segala macam, kalau kita bermain dengan tim yang nothing to lose seperti itu kita yang harus hati-hati. Nah ini saya enggak prediksi banyak-banyak sih 1-0 atau 2-1 tapi leading," sambungnya.

Anton mengakui kemampuan individu pemain Korea Utara sedikit di bawah Korea Selatan. Namun, Timnas Korea Utara unggul dari segi militansi.

Menurut Anton, cara bermain Timnas Korea Utara khas negara-negara komunis
yang mendidik pemuda dengan sangat militansi.

"Kelihatan betul di lapangan keras mainnya tekniknya enggak terlalu tinggi tapi determinasinya menurut saya harus diwaspadai. Mereka enggak pernah tuh jatuh lalu tiba-tiba terus guling-guling itu enggak pernah," imbuhnya.

Tak hanya itu, Anton mengatakan peluang Indonesia mengalahkan Korea Utara cukup besar. 

Sebab, Timnas U-17 Indonesia telah mengalahkan Korea Selatan. Sementara Korea Selatan secara peringkat jauh di atas Korea Utara. 

Meskipun, kata Anton, banyak yang menilai kemenangan Timnas U-17 Indonesia atas Korea Selatan karena sedikit keberuntungan.

"Tapi menang ya kan itu kepercayaan diri tinggi dan dari semua sisi kemarin pertandingan terakhir Indonesia kan hampir semua pemain utama dicadangkan Jadi yang tujuh pemain utama itu sekarang kondisinya lebih bugar daripada 
pemain-pemain Korea Utara Jadi saya yakin dari sisi kebugaran oke," ungkapnya.

Kekhawatiran Anton Sanjoyo mengenai daya dobrak lini depan juga menghilan. Ia melihat daya lini serang Timnas U-17 dalam mencetak gol tinggi. 

Halaman
12

Berita Terkini