WNA yang mengamuk itu tengah dalam pengaruh alkohol. Saat itu, kepolisian berusaha bernegosiasi kepada pelaku agar melepaskan kedua anaknya.
"Lagi sambil posisi mabuk, diajak bincang-bincang, ya tujuannya mau kita selamatkan anaknya. Tapi mereka (pelaku) tidak terima, mengayunkan anaknya ini yang kecil langsung kita rebut. Kita rebut anaknya dalam penguasaan kita, petugas," ungkap Kompol Mansur.
Mandi Minyak Goreng
Setelah anak pelaku berada dalam penguasaan petugas, WNA tersebut langsung melarikan diri ketika hendak diamankan.
"Setelah itu dia kabur. Mau kita amankan juga dia kabur. Setelah dia kabur, kita kejar. Kita kejar dia mandi minyak supaya badannya licin," ujar Mansur.
Saat hendak melarikan diri, WNA tersebut sempat terjatuh dan mengalami cedera di kepala hingga berdarah.
"Pada saat kabur tadi dia sempat jatuh, ya mungkin itu ada benturan, berdarah di jidatnya. Karena itu kan dari atas lari dia tuh jatuh. Di situlah, terus di mukanya itu ada keluar darah. Terus sama di paha, kalau di paha ini kemungkinan terkena tepinya ubin tangga itu karena dia lari kencang dari atas itu cukup tinggi, jatuh kepleset, kebentur kepalanya, mukanya tadi," ucap Mansur.
Keluarkan Senjata Tajam
Mansur menceritakan bahwa WNA tersebut sempat mengeluarkan senjata tajam ketika hendak diamankan oleh petugas kepolisian.
"Mau kita amankan tadi dia sepertinya membawa senjata tajam. Akhirnya kita negosiasi, enggak mau diamankan. Akhirnya kita diskusi dengan petugas keamanan, bukan ditangkap, mau kita bawa berobat," ungkap Mansur.
"Setelah dibawa berobat, dalam klinik dia ambil gunting. Ambil gunting dia gak mau diamankan," sambungnya.
Mansur memastikan tidak ada tindakan pengeroyokan terhadap pelaku saat mengamuk.
"Kita justru mengamankan anaknya itu supaya selamat," tuturnya. Sebelumnya diberitakan, seorang WNA diduga mengamuk di salah satu supermarket di Kalibata City Square, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) malam.
Kapolsek Pancoran Kompol Mansur membenarkan peristiwa tersebut. Dalam insiden itu, Polsek Pancoran sempat mengamankan anak dari WNA tersebut, mencegah hal-hal yang tak diinginkan.
“(WNA) bukan dikeroyok, namun (kami) mengamankan si buah hatinya, kami merebut anaknya supaya enggak jadi dilempar,” kata Mansur saat dikonfirmasi, Senin (21/4/2025).