Cerita Kriminal

Modus COD, Maling di Bekasi Bawa Kabur Motor Penjual Makanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pelaku pencurian sepeda motor di Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi diringkus Polsek Bantargebang Polres Metro Bekasi, Selasa (22/4/2025).

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, MUSTIKAJAYA - Modus cash on delivery (COD) atau transaksi langsung, maling bawa kabur motor pedagang makanan di Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Kapolsek Bantargebang, Kompol Sukadi mengatakan, aksi pencurian sepda motor terjadi di Alun-alun Utara Kelurahan Padurenan pada Minggu (22/4/2025).

"Peristiwa terjadi sekira pukul 13.41 WIB, korban inisial AEN dia merupakan pedagang makakan ringan," kata Sukadi dalam keterangan yang diterima TribunJabar.id, Selasa (22/4/2025).

Pelaku dua orang berinisial DAK dan SNA, keduanya mengajak korban transaksi COD di tempat kejadian perkara berpura-pura membeli makanan yang dijual korban.

Saat COD berlangsung, korban tidak memiliki kembalian dan berinisiatif menukar uang ke minimarket.

"Saat korban masuk minimarket untuk menukar uang, pelaku memanfaatkan kesempatan membawa kabur sepeda motor korban," jelas dia.

Korban mendapati sepeda motor Honda Beat miliknya raib saat keluar dari minimarket, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Bantargebang.

Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantargebang dipimpin IPDA Jadiaman Soaloon L, langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Tidak membutuhkan waktu lama, kedua pelaku DAK dan SNA berhasil diringkus di tempat berbeda.

"Penangkapan berlangsung di dua lokasi berbeda di Kota Bekasi, yakni di sekitar tempat kejadian perkara dan kontrakan pelaku di Jatiasih," kata Sukadi.

Dari tangan tersangka, Polisi mendapatkan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat milik korban dan satu unit Honda Genio milik pelaku yany digunakan untuk beraksi.

Sukadi memastikan, pihaknya akan terus melakukan penyidikan lanjut dan menyiapkan berkas perkara untuk proses hukum lebih lanjut.

"Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serta meningkatkan rasa aman di wilayah Kota Bekasi," tegas dia. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini