Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, JOHAR BARU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkap, saat ini penyebaran kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) di Jakarta cukup tinggi.
Bahkan, ada ratusan RW di Jakarta yang kini berstatus Siaga TBC.
“Jakarta memang kasus TBC-nya sangat tinggi dan kami sudah mendorong pengendalian TBC itu sekarang semakin berbasis komunitas, sehingga kami sudah memiliki 274 RW yang statusnya sudah Siaga TBC,” ucapnya di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
Daerah-daerah tersebut nantinya bakal menjadi sasaran prioritas pengendalian TBC oleh pemerintah daerah.
Nantinya, Kader TB akan dibantu oleh Pasukan Putih yang hari ini baru diluncurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk melakukan screening di masyarakat.
“Pasukan Putih juga akan mendampingi penderita TBC untuk menyelesaikan minum obatnya, karena mereka harus minum obat selama 6 bulan,” ujarnya.
Ani menambahkan, Dinkes DKI Jakarta juga akan menggencarkan sosialisasi di masyarakat terkait penyakit TBC ini.
Pasalnya, TBC saat ini menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia dengan jumlah korban jiwa per tahunnya mencapai satu juta jiwa lebih.
Data Global Tuberculosis Report 2024 menunjukkan bahwa pada tahun 2023 setidaknya ada 1,25 juta kematian akibat TBC.
Kemudian pada tahun 2021 angka kematian karena TBC menyentuh 1,6 juta jiwa atau naik dari 1,3 juta jiwa dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, diperlukan keseriusan dari pemerintah untuk mencegah penularan penyakit TBC ini.
“Pemprov DKI sangat berkomitmen untuk mengendalikan TBC di Jakarta,” kata Ani.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya