Sidang paripurna dengan agenda pembahasan mendengarkan pandangan umum fraksi terhadap Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Bukan Logam, Mineral Bukan Logam Jenis Tertentu dan Batuan dan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan itu tetap berjalan, tanpa fraksi PDIP.
Ono Surono Berpamitan
Salah satu anggota DPRD yang ikut walkout adalah Ono Surono. Ono Surono nampak ikut berdiri dari kursinya untuk ikut walk out.
Sebelum berjalan keluar ruang rapat, nampak Ono Surono didekati Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan.
Erwan dan Ono Surono pun nampak bersalaman dan berpamitan sebelum kemudian Ono berjalan menuju ke luar ruangan menyusul sejumlah anggota Fraksi PDIP yang sudah lebih dulu keluar ruangan.
Sesuai rapat paripurna, Doni Maradona Hutabarat mengatakan fraksi PDIP tidak mau terlibat dalam rancangan perundang-undangan (Raperda) yang dibahas Pemerintah Provinsi Jabar, sebelum ada klarifikasi dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
"Kalau Gubernur tidak klarifikasi, apa pun yang Gubernur ajukan untuk dibicarakan di DPRD, fraksi PDI Perjuangan tidak mau terlibat," ujar Doni.
Dikatakan Doni, Negara ini dibangun dengan konsep trias politika, terdiri dari legislatif, yudikatif dan eksekutif. Sehingga, satu sama lain harus saling menjaga.
"Nah, kita melihat pernyataan Gubernur, di acara Musrenbang yang agendanya membicarakan musyawarah tentang rencana pembangunan di Provinsi Jawa Barat yang dihadiri banyak orang dan banyak tokoh.
"Ucapan gubernur itu mendiskreditkan bahkan kalau saya bilang melecehkan lembaga yang dilecehkan kalau lembaga dilecehkan otomatis anggota juga dilecehkan," katanya.
Doni mengatakan, sebagai eksekutif, Gubernur berpikiran dapat berjalan sendiri menjalankan pemerintahan.
"Ya kalau begitu, silakan APBD-nya urus sendiri, Raperda buat sendiri jangan dibicarakan ke DPRD. DPRD nggak bisa diam ini lembaga negara ini dibangun dengan konsep demokrasi, nggak bisa. Tidak ada yang bisa berjalan dengan sendiri," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa mengatakan, aksi walkout yang dilakukan oleh fraksi PDIP dalam rapat paripurna, merupakan bagian dari dinamika relasi antara legislatif dan eksekutif di negara demokrasi dalam menyatakan pendapatnya, dan pihaknya menghargai keputusan tersebut.
"Walk out itu kan dinamika jadi itu saya lihat bagian dari dinamika saja bahwa ada yang tadi disampaikan terkait ketidakberkenanan teman-teman fraksi PDI-P ya bagian dari hak mereka," ujar Buky.
Buky mengaku, dalam waktu dekat akan mencoba berkomunikasi dengan seluruh anggota fraksi PDI-P terkait aksi tesebut.