TRIBUNJAKARTA.COM - Ibrahim Sjarief, suami jurnalis Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) di usia 48 tahun karena stroke.
Jarang tampil di media sosial sang istri, Baim sapaan karibnya merupakan sosok yang tepat bagi Najwa Shihab.
Nana, sapaan karibnya pernah bercerita mengenai kisah cinta mereka yang tumbuh kala menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Diketahui, Nana dan Baim sama-sama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Dalam Youtube VINDES yang tayang 4 tahun lalu, Nana mengatakan tak pernah menjalin hubungan asmara secara serius.
Bahkan saat duduk di bangku SMA, ia hanya pernah berpacaran satu kali.
"Gua pacar serius gak ada. Gua pacaran di SMA sekali. Di kuliah ga smpet pacaran, cuma sempet dekat-dekat. Terus pacaran sama Baim," katanya dikutip Tribun Jakarta.
"Cinta monyet banyak, yang SMA itu juga ga serius," tambahnya.
Sebagai bukti pacaran yang tak serius, Nana sampai berkata jujur jika tak pernah berduaan.
Namun begitu bertemu Baim, dirinya langsung memutuskan untuk menikah di usia muda.
Kala itu, usianya masih 20 tahun dan kuliahnya baru memasuki semester 3.
"Dia senior gua di kampus. Dia angkatan 91."
"Gua kawin tahun 97. Gua semester 3 umur 20 (tahun). Gua ngeliat kakak gua (umur) 19 malah udah nikah. Tapi juga bukan karena dijodohin, tapi karena udah nemuin orang yang tepat. Pada saat itu gua yakin itu jodoh gue," jelasnya.
Sosok Ibrahim
Baim merupakan seorang pengacara senior di bidang perbankan dan keuangan.
Baim bekerja sebagai pengacara senior di firma hukum Assegaf Hamzah & Partners (AHP).
Diketahui, AHP merupakan salah satu firma hukum yang masuk top tier di Indonesia berdasarkan The Asia Pacific Legal 500 dan Chambers Asia.
AHP telah berpengalaman selama lebih dari satu dekade dalam berbagai sektor seperti pasar modal, perbankan dan keuangan, merger dan akusisi, persaingan usaha, telekomunikasi dan sektor-sektor lainnya.
Sebelum di AHP, Ibrahim juga pernah bekerja sebagai Associate di Hadiputranto, Hadinoto & Partners (1997–2000), dan menjabat sebagai Executive Director di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (2000–2003).
Baim juga lama berkiprah di portal hukumonline.com sebagai Managing Director dan Direktur sejak tahun 2000.
Pada tahun 2021, Ibrahim sempat masuk dalam daftar 100 pengacara terbaik di Indonesia versi Asia Business Law Journal, sebuah pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang hukum.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya