Tanggapan Luthfi
Sementara itu, dalam pernyataan terkininya, Luthfi menanggapi sikap Wali Kota Semarang Agustina.
Mengutip Kompas.com, Luthfi menganggap niat Agustina untuk membina pelaku gangster baik.
"Silakan saja, semuanya baik. Kan semuanya ini untuk anak-anak kita," katanya saat ditemui di Kantor Kompas.com, Palmerah Selatan, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa siswa-siswa SMA berada di bawah wewenang provinsi. Sehingga, cara-cara menertibkan murid-murid yang bermasalah harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Kalau di bawah umur, dia di bawah pembinaan kita. Kalau dia melakukan tidak pidana, ya tindak pidana sesuai ketentuan hukum yang berlaku," katanya.
Pembinaan yang dimaksud, termasuk juga melibatkan orang tua karena anak-anak masih tanggung jawab mereka.
Pihak sekolah, katanya, juga harus menjalankan fungsinya. Misalnya, keberadaan guru BP dan pengawas sekolah.
Selain itu, anak-anak perlu dilibatkan dalam kegiatan sekolah untuk menghindarkan mereka dari perilaku bermasalah.
"(Misalnya) terlibat OSIS, organisasi-organisasi ekstrakulikuler kita masifkan kembali," tuturnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya