TRIBUNJAKARTA.COM - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) , Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21) yang mengendarai mobil BMW di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik Slemen, menabrak mahasiswa Fakultas Hukum (FH), Argo Ericko Achfandi (19).
Peristiwa tragis itu bermula ketika Argo berusaha untuk putar arah.
Namun, pada saat bersamaan, mobil BMW yang dikemudikan oleh Christiano melaju dari arah belakang.
"Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil BMW tidak bisa menghindar dan membentur sepeda motor," kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto.
Akibatnya, sepeda motor langsung terpental, sedangkan mobil BMW oleng ke kanan dan menabrak sebuah mobil yang sedang parkir.
Mulyanto menjelaskan, korban mengalami cedera berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Korban mengalami luka cedera kepala berat, bibir atas sobek, paha kiri memar, dan lecet di tangan kiri. Ia meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.
Sementara, kondisi kendaraan korban mengalami kerusakan parah hingga mesinnya terlepas, sedangkan mobil BMW rusak pada bagian depan dan bemper lepas.
Kendati demikian, polisi tak menahan pengemudi BMW yang menabrak Argo, tetapi hanya diwajibkan lapor selama proses penyelidikan.
Mulyanto menyatakan, tes narkoba dan alkohol pengemudi BMW juga menunjukkan hasil negatif.
"Untuk pengemudi BMW, berdasarkan hasil cek urine, negatif alkohol maupun narkoba," ujarnya.
"Belum (pengemudi belum ditahan), kami masih dalam proses lidik," sambungnya.
Menurutnya, pihak kepolisian telah memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian untu mendapat gambaran kronologis kecelakaan. Dia menjelaskan, dugaan sementara penyebab kecelakaan ini adalah pengemudi BMW yang kurang konsentrasi.
"Kami tidak langsung ke yang bersangkutan (menanyakan) konsentrasi tidak, tapi ini kami menduga. Ya menduga bahwasanya pengemudi kurang konsentrasi," jelas dia.
Tagar Menggema