TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyinggung pihak yang menyayanginya jelang 100 hari kerja memimpin provinsi tersebut.
Dedi Mulyadi genap 100 hari memimpin Jawa Barat pada Jumat 30 Mei 2025.
"Hari Jumat itu 100 hari kerja kepemimpinan saya dan Kang Erwan di Provinsi Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @dedimulyadi71, Rabu (28/5/2025).
Dedi mengakui bahwa 100 hari kerja belum langsung terlihat hasilnya. Namun, mantan Anggota DPR RI mengungkapkan kerangka dasar minimal sudah terletakkan dengan baik.
"Infrastruktur sudah terbangun dan berjalan yang berfokus pada pembenahan pembentukan sikap dan mental," katanya.
Selain itu, Dedi mengaku sangat menyayangi seluruh warganet dan masyarakat.
Hal itu ia katakan saat menyapa lewat akun instagramnya.
"Yang menyangi ada dua, satu yang yang supporting kepada yang saya lakukan. Yang kedua melakukan otokrikitk terhadap yang saya lakukan," katanya.
Dedi menilai kedua pihak tersebut sayang kepadanya.
"Saya tidak akan menganggap yang mendukung itu saudara kandung kemudian yang kritik saudara tiri, enggak dua-duanya adalah sahabat saya," imbuhnya.
Dedi Ungkit Adu Domba
Sebelumnya, Dedi Mulyadi sempat mencium adanya upaya adu domba dirinya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Upaya adu domba itu terlihat dari spanduk yang bertebaran belum lama ini.
"Ooooo, kamu ketahuan !!! bikin spanduk, untuk adu domba (pakai nada nyanyi) tapi lupa judul lagunya," tulis caption instagram Dedi Mulyadi melalui akun instagram miliknya @dedimulyadi71 pada Selasa (27/5/2025).
Dedi menceritakan setidaknya terdapat tiga spanduk yang sengaha dibuat untuk adu domba.