Java Jazz Festival 2025 Digelar di Jakarta, Jangkauan Penggemar Bakal Makin Luas

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAVA JAZZ FESTIVAL 2025 - Ear Sun tampil perdana di Java Jazz Festival 2025, Jumat (30/5/2025). Gelaran musik Java Jazz Festival (JJF) 2025 berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025.

TRIBUNJAKARTA.COM - Gelaran musik Java Jazz Festival (JJF) 2025 berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025.

Dalam festival ini, para musisi terbaik dari dalam dan luar negeri bakal dimanjakkan pengalaman berbeda hingga sajian baru di Java Jazz Festival 2025.

Direktur Utama Java Festival Production, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa pada Java Jazz 2025 mendatangkan sejumlah artis ternama baik dari luar negeri hingga dalam negeri.

Musisi ternama dalam negeri ada Maliq and D’Essentials, Andien, Teddy Adhitya, hingga Danilla.

Kemudian ada juga Jacob Collier, musisi multi-instrumentalis asal Inggris yang dikenal dengan aransemen musik kompleks dan penuh warna.

Ada juga Raye, penyanyi-penulis lagu yang tengah naik daun dengan gaya pop-soul yang khas, telah dikonfirmasi sebagai bagian dari line-up utama. 

“Kami melihat potensi besar dari para penikmat musik di berbagai kota di luar Jakarta dan luar Pulau Jawa," ujar Dewi kepada wartawan, Jumat (30/5/2025).

Dewi menerangkan, festival ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung industri kreatif dan pop culture, yang merupakan bagian penting dari pembangunan ekonomi dan identitas budaya Indonesia.

Cara kotor menyerang Dedi Mulyadi lewat spanduk bernada nyinyir dan kritikan terpampang di Jawa Barat. KDM menganggap ada pihak yang mau mengadu dombanya dengan warga Jabar dan Presiden Prabowo.
Cara kotor menyerang Dedi Mulyadi lewat spanduk bernada nyinyir dan kritikan terpampang di Jawa Barat. KDM menganggap ada pihak yang mau mengadu dombanya dengan warga Jabar dan Presiden Prabowo.

“Kami melihat ini sebagai langkah awal dari banyak peluang kolaboratif lainnya di masa depan,” kata Dewi. 

Acara ini turut didukung oleh maskapai penerbangan Pelita Air yang menjadi Official Airline Partner pada event Java Jazz 2025.

Kolaborasi ini diyakini dapat meningkatkan audiens secara nasional sekaligus memperluas jangkauan layanan penerbangan domestik dan internasionalnya.

“Kami melihat Java Jazz bukan hanya sebagai festival musik, tetapi sebagai gerakan budaya yang mempersatukan generasi," ujar Asa Perkasa, Direktur Niaga Pelita Air Service.

"Kolaborasi ini selaras dengan misi kami untuk menjadi bagian dari perjalanan inspiratif masyarakat Indonesia, tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional,” sambungnya.

Sebagai festival musik berskala internasional, Java Jazz 2025 menarik berbagai kalangan dari seluruh generasi mulai muda hingga senior dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Penggemar musik Jazz sesuai dengan target pasar kami yaitu milenial mapan. Selain itu, Java Jazz adalah event musik pertama yang menjalin kerjasama dengan Pelita Air.” ungkap Asa.

Berita Terkini