Ridwan mengaku lebih puas dengan kinerja Dedi Mulyadi gegara pengemasan program-programnya yang diperlihatkan lewat konten.
"Pramono juga bagus kayak dia kan buka pendaftaran PPSU sama perpanjang taman, tapi kan enggak seviral Pak Dedi yang selalu diupload di medsosnya jadi warga tuh pada tahu termasuk yang bukan di Jawa Barat," bebernya.
Berbeda, Astuti (52) warga Jakarta Selatan justru tak tahu detail program Pram-Doel.
"Pak Anung gak tahu. Apa yah, mungkin banyak nerusin program gubernur sebelumnya. Kalau Dedi Mulyadi saya tahu, paling terkenal memang barak militer, terus sempat juga ramai soal kontrasepsi (vasektomi) jadi syarat bansos," kata Astuti.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya