Sementara itu, terkait Kongres kali ini akan membahas mengenai Laporan Kegiatan PSSI 2024/2025 dan rencana program PSSI 2025/2026, Laporan Keuangan PSSI 2024 dan rencana anggaran 2025.
Kemudian, penerimaan, pemberhentian serta perubahan dan domisili anggota PSSI dan pengesahan statuta PSSI edisi 2025.
Fokus Erick Thohir di Kongres PSSI
Sebelumnya, Erick Thohir menjabarkan beberapa program PSSI dalam kata sambutannya di acara Kongres PSSI yang diadakan di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Satu hal yang jadi perhatian besar bagi para Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, yakni saat Ketum PSSI Erick Thohir menyebut bakal membantu Asprov PSSI dalam mengembangkan pesepakbola muda di daerah-daerah.
“Karena ini bagian konsolidasi. Bagian konsolidasi kita sama memperbaiki bagaimana grassroots itu terus tumbuh dan peran Asprov ke depan, siap? Kita akan perkuat,” ujar Erick Thohir.
“Kita pastikan kita support Asprov. Ini bukan politis. Tetapi ini buat masa depan sepak bola Indonesia. Buat anak-anak kita di daerah yang harus punya kesempatan sama dengan yang ada di daerah lain,” sambungnya.
Erick menjelaskan menurutnya membangun sepak bola Indonesia tidak bisa sendiri, harus bersama-sama.
Bahkan pemerintah juga saat ini telah memberikan perhatian serius terhadap sepakbola Indonesia.
Tahun ini saja, pemerintah melalui Kemenpora telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 199 miliar kepada PSSI.
Dukungan pemerintah juga tercerminkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2019 mengenai percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
“Kami ucapkan terima kasih, Bapak Presiden Prabowo Subianto, kenapa Pak? Konkret. Melalui Kemenporanya membantu pendanaan."
"Permendagri sudah keluar supaya terjadi soliditas di daerah. Belum lagi proses daripada percepatan pemain. Kementerian Hukum membantu, Imigrasi membantu lalu DPR membantu."
"Semua ini bagian sebuah ekosistem yang memang kita harus sama-sama, tidak bisa kita terpisah,” terang Erick.
“Dan hari ini kembali, saya ingin tegaskan bahwa kerja keras ini kembali bukan kerja keras individu. Ini kerja keras kita bersama,”