Rupanya ada kebijakan Dedi Mulyadi yang didukungnya hingga ia 'curhat' soal pengalaman semasa sekolah dulu.
Kebijakan yang didukungnya itu adalah jam malam bagi pelajar.
Sebagai informasi, aturan jam malam pelajar diberlakukan pada Juni 2025.
Dalam aturan jam malam ini melarang siswa untuk berada di luar rumah mulai pukul 21.00-04.00 WIB, terkecuali untuk keperluan penting dan darurat seperti kegiatan sekolah atau keagamaan.
"Jadi inget masa kecil ya SD pulang jam 11, jam 12 tidur siang, jam 3 madrasah sampai jam 5 terus main. Magrib harus sampai rumah, kalau belum sampai rumah mimi saya, ibu sudah siap-siap dengan sapu lidi," katanya dikutip dari instagram @ono_surono, Selasa (3/6/2025).
"SMP dibatasi sampai jam 9 malam. Kalau jam 9 malam belum sampai rumah, mama, bapak saya sudah siap-siap dengan sandalnya yang kulit itu".
"SMA bisa sampai jam 10. Kuliah nah baru bebas karena sudah tidak tinggal dengan orangtua. Apalagi di jurusan arsitektur kan sering begadang sama teman-teman kuliah."
Sekiranya ada dua alasan dibalik sikap mendukungnya itu terhadap kebijakan Dedi Mulyadi ini.
Pertama, kebijakan ini dinilainya bisa menghindari anak-anak menjadi korban tindak kriminal.
Kedua, anak-anak diakuinya butuh aturan bagaimana mereka bisa tertib waktu, tidak melakukan hal-hal negatif.
Sebab, malam hari memang cenderung lanjut dia, banyak hal-hal negatif yang bisa dilakukan.
"Dari mulai balapan liar, mabuk-mabukan, merokok, lalu juga bisa mereka terlibat dalam lingkungan yang sudah melakukan tindak kriminal beserta orang dewasa. Sehingga ini sangat positif untuk kembali bagaimana jam malam untuk para siswa diatur untuk bisa memaksimalkan pembentukan karakter bagi mereka untuk fokus yang berkaitan dengan belajar," bebernya.
"Kita ingin anak-anak kembali seperti zaman dulu saya yang tertib waktu. Semoga kebijakan ini dapat diterima oleh seluruh rakyat di Jawa Barat," tambahnya.
3. Video Call Dedi Mulyadi
Terbaru, dalam instagram pribadinya, Ono Surono melakukan video call dengan Dedi Mulyadi kala bersama keluarga korban longsor Gunung kuda di Kantor Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon pada Rabu (4/5/2025) kemarin.